Minggu, 28 Juli 2013

akan tiba hari..

Subhanallah…

Sesungguhnya kala sangkakala kedua berbunyi maka ruh-ruh kembali ke jasad lalu bangkitlah dari kubur menuju Padang Mahsyar… menuju hari Kiamat.. orang kafir mulai gelisah dan menyesal…

Di hari itu, hari Pembalasa, Hari Pengadilan, tiap o
rang mendapat balasan atas apa yang dilakukan...

Subhanallah

Penduduk surga sibuk menikmati kehidupan yang paling enak, kelezatan yang paling agung, kebahagiaan tersempurna. Mereka gembira, senang, aman, ceria. Mereka bersenang dengan para istrinya, baik bidadari-bidadari surga maupun istrinya yang sholihah di dunia., dibawah naungan yang rindang, di atas indah dan nyamannya ranjang. Segala macam buah yang menggugah selera ada, dan apa yang kehendaki dan minta dapat diperoleh.. subhanallah..

Dan alangkah teramat indah... Salam qoulan min robbirrahim... salam dari Tuhan yang Maha Penyayang...

Subhanallah..

Sedang alangkah celaka para pengikut dan penyembah syetan. Mereka terpisah, karena memang di dunia mereka memisahkan diri dari jalan yang lurus, jalan mengesakan-Nya, jalan ibadah hanya pada-Nya dan jalan ketaatan , jalan cahaya-Nya.. jalan ridho dan surga-Nya...

Dan keingkaran mereka terhadap akhirat, neraka Jahannam, akan membuat mereka mendapatkannya.. Na’udzbillah..

Subhanallah...

Hari Kiamat, hari Pengadilan, penentu kebahagiaan dan kesengsaran sejati.. di mana sidang akan dilakukan dengan saksi tubuh sendiri..

“Kemudian Kami utus saksi kami sekarang juga kepada engkau. Lalu berfikirlah dia sendirinya, siapakah agaknya saksi yang akan menyaksikan atas aku.” Maka ditutuplah mulutnya dan dikatakan kepada pahanya dan dagingnya dan tulangnya, menerangkan amalnya. Dan yang demikian itu ialah untuk melemahkan dari dirinya. Dan itulah orang-orang munafik dan itulah orang-orang murka Allah telah menimpa dirinya.” (al-Hadits Riwayat Muslim)

Kala tubuh jadi saksi, sedang mulut dikunci, tiada lagi alibi dari diri. Karena itu, hendaknya kita kembali, turn to Allah, before return to Allah. Masih ada kesempatan untuk memohon ampunan dan berbuat kebajikan. Bila terus Hidup dalam Putus asa akibat dosa namun tidak memohon ampun, sama saja seperti Iblis.

Semoga Allah menetapkan hati untuk taat pada-Nya, membantu untuk beribadah Lillah.

Akan datang hari mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa tak ada suara
Dari mulut kita

Berkata tangan kita tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita kemana saja dia melangkahnya
Tidak tahu kita bila harinya
Tanggung jawab tiba

Rabbana, tangan kami, kaki kami, mulut kami, mata hati kami
Luruskanlah kukuhkanlah di jalan cahaya sempurna
Mohon karunia kepada kami, hamba-Mu yang hina..

Aamiin

Wallahu’alam

Ada hikmah lain sdrku?
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar