Rabu, 27 Maret 2013
Yang Shohih dari Nabi Isa 'alaihissalam
Masya Allah, al-Quran telah memuat kisah Maryam dan Nabi Isa ‘alaihissalam. Kisah tershohih daripada banyak kisah yang sudah tercemar oleh para perusak sejarah.
Ayat-ayat al-Quran yang saat dibacakan pada para uskup dan raja Najasyi oleh Jafar bin Abu Thalib , membuat mereka tak sanggup membendung air mata. Kalau didengar dengan hati yang bening dan hidup siapapun pasti mengakui kebenaran.
Bagaimana seorang wanita yang taat, yang menjadi tauladan bagi kaum wanita sepanjang masa “miss universe”, tentang ketaatan, ketundukan pada Rabb-nya, yang tidak pernah disentuh oleh laki-laki, Allah karuniakan seorang anak laki-laki yang akan menjadi utusan dari Dzat Yang Maha Suci.
Begitulah ternyata, bila wanita itu sholihah, insya Allah akan mendapatkan anak yang sholih dan luar biasa.
Dalam kisah itu juga terdapat fakta bahwa kata-kata pertama yang diucapkan Nabi Isa ‘alaihissalam pada firman Allah :
“berkata Isa: "Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi”dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. dan Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaKu, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali". (Maryam 30-33)
Wahb berkata : Isa ‘alaihissalam mengakui bahwa dirinya adalah hamba Allah pada pernyataan awalnya , agar ia tidak dijadikan Tuhan.
Begitulah kisah yang paling benar. bahwa Isa ‘alaihissalam bukan anak hasil zina seperti yang dituduhkan Yahudi. Namun bukan juga Tuhan, seperti yang diputuskan oleh para petinggi agama yang lainnya. Beliau ialah hamba Allah dan Nabi dan Rasul yang tergolong ulul azmi.
Wallahu’alam
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)