Senin, 18 Maret 2013
jangan tertipu fitnah
Dalam tafsir as-Sa’di mengenai Qs al-Kahfi ayat 7 disebutkan bahwa Orang-orang yang melihat dunia dari luarnya saja –tanpa memperhatikan bagian dalamnya- pasti terbuai oleh kemegahan dan keindahannya. Sehingga mereka bergaul dengan dunia layaknya binatang ternak dan menikmatinya seperti hewan liar. Yang ada di benaknya hanyalah memperturutkan syahwat dari manapun adanya. Jika menemui ajalnya, mereka gundah dan gelisah karena rusaknya tubuh dan hilangnya kenikmatan, bukan karena menyesali kelalaian dan kejahatannya..
Masya Allah ..
Allah jadikan semua yang ada di semesta sebagai perhiasan dan manfaat bagi penghuninya. Allah hendak menguji syukur atas nikmat. Siapa yang hebat dalam taat, paling benar dalam amal serta ikhlas kepada-Nya?
Karena itu jangan tertipu oleh fitnah dan indah karena semua kan jadi tanah dan musnah.
Belajar dari kisah ashabul kafi yang masuk gua demi menghindarkan diri dari fitnah yang ingin kembalikan mereka dari hidup penuh cahaya dengan iman kepada penyembahan berhala dan ketaatan pada setan. Dari ikhlas menuju syirik.
Mereka berdoa agar Rabb memberikan rahmat supaya kokoh dalam Iman dan melindungi dari kejahatan jin dan insan. Menunjukkan jalan yang lurus dan benar agar mereka dapat taat dan jauh dari maksiat.
Perhatikan Ucapan “Wahayyi’ lana min amrina rosyada” bahwa mereka meminta kepada Allah agar menjadikan amal mereka berada di jalur yang benar. Padahal amal perbuatan itu adalah amal sholih. Karena betapa seringnya manusia lalai dalam menjalankannya, atau mengurungkan niatnya atau amal sholih itu malah melahirkan perasaan ujub (bangga hati) dan takabbur (sombong).
Sehingga Doa mereka layak dicontoh oleh siapa saja kaum beriman.
Masya Allah..
Selain itu dalam sebuah hadist disebutkan
Dari Abu Darda, dari Nabi saw bersabda, “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama surat al-Kahfi maka dia akan dijaga dari Dajjal (HR: Muslim)
Meski dalam riwayat lain, ada juga disebutkan 10 ayat terakhir. Namun, ini menandakan surah ini teramat penting dalam menghadapi segala fitnah di dunia , akhir zaman ataupun dajjal…
Semoga Allah menetapkan hati untuk taat pada-Nya..
Aamiin
Wallahu’alam

Langganan:
Posting Komentar (Atom)