Kamis, 17 Januari 2013

khifafan wa tsiqolan


Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat 38 dari surah at-taubah turun sesudah Fathu Makkah, ketika kaum Muslimin diperintahkan menyerang kota Tabuk. Pada waktu itu musim panas, buah-buahan hampir matang yang merangsang mereka untuk duduk berteduh di bawah pohon sambil menikmati buah-buahan. Mereka merasa enggan meninggalkan tempat untuk melaksanakan perintah. Ayat 38-40 memberikan peringatan kepada mereka bahwa kenikmatan seperti itu tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kenikmatan di akhirat. Kemudian turunlah ayat berikutnya (ayat 41) memerintahkan untuk melaksanakan perintah, baik dengan perasaan ringan ataupun berat...

Bagi yang telah menetapkan diri untuk meraih ridho-Nya, menuju surga-Nya, telah dipertanyakan bila mereka masih merasa berat dan lebih suka tetap tinggaldi rumah-rumah tanpa ikut berjuang meninggikan kalimat Allah dengan jihad di jalan Allah…

Dipertanyakan bila masih mengutamakan kesenangan duniawi dibanding kebahagiaan di akhirat yang abadi....

Padahal bila pun tidak berjihad meninggikan kalimat-Nya, tidaklah menyebabkan kemudaratan bagi Allah, bahkan yang rugi adalah diri sendiri, akan dilanda hina, kalah, sakit dan musibah, dan diganti oleh yang lain, yang saleh, ikhlas, dan tulus membela…

Allah Yang Menolong Rasulullah dan agama-Nya meskipun kita tidak menolong, memuliakan , mendukung, tidak berkonstribusi, tidak berafiliasi…

Kisah Nabi dan Abu Bakar menjadi ibrah bagi kita bagaimana tenang akan diturunkan Allah bagi hamba-Nya

Subhanallah..

Allah akan menjadikan dakwah musuh hina dan kalah, sedang tauhid dan risalah Allah-lah yang menang dan berkah….

Mungkin sementara pihak musuh, kejahatan banyak yang menjadi “voters”, namun “followers” kebaikan juga semakin kuat…

Semoga kita menjadi bagian dari pelaku amal yang punya pahala besar, pelaku peninggi kalimat Ilahi, dengan berjalan kaki, berkendaraan maupun berkuda, dalam kondisi rajin maupun malas,, bila ada seruan, panggilan ilahi,, kita akan penuhi..

Aamiin..

Wallahu’alam..
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar