Selasa, 17 Juli 2012

#1 SEDERHANA NAN MEMBAHANA

Berikut adalah hasil tadabbur yang dibagikan di Facebook dari ‘program’ MMQ. Salah satu keajaiban Qur’an adalah tatkala kita mentadabburinya. Tiap orang akan berbeda-beda hasil tadabburnya, meskipun sama ayat yang ditadaburinya….

One Day One ‘Ain. Satu hari satu ‘ain. Jadi, yang ditadaabburi satu atau beberapa ayat dari satu ‘ain tersebut.
Layaknya sinetron,, indahnya bila setiap hari dihiasi al-Qur’an…
Semoga ALLAH Memberi petunjuk.
Ikuti dan bagi terus hasil tadabburnya kepada saudara-saudara. 



Quran surah al-Fatihah (QS 1 :1-7)
v  Allah mmperkenalkan dirinya bhwa Dia adalah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang....
di dunia saja masih 'satu rahmah' -Nya yang diturunkan ... 99 lainnya menanti di akhirat.. subhanallah.... 

v  Surah al-fatihah = pembukaan
merupakan kesimpulan dari sluruh doa dari kita
dan juga menyadarkan kita tak ada yang patut disombongkan dari mnusia,, karena Allah lah yang menguasai semesta alam dan juga hari pembalasan..


v  hanyalah Allah tempat kita bergantung dan pada Dia lah kita nanti dikembalikan...



Quran Surah al-Baqarah ayat 1-7 (QS 2:1-7)

v  Alif Lam Mim. banyak ahli tafsir yang menyerahkan tafsirnya kepada Allah... bahwasanya hanya Allah Yang mengetahui... ini mengajarkan kepada kita bahwa setinggi apapun ilmu kita, tetaplah Allah Maha Mengetahui ... subhanallah

makanya tidak ada keraguan sedikit pun pada al-Quran, wahyu Allah subhanahu wa ta'ala, subhanallah...

bicara alif lam mim, jadi teringat 'motivasi' dari Nabi untuk membaca al-quran krena pahalanya yang per karakter

beliau tidak mengatakan Alif lam mim satu huruf , tapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf...

3 huruf aja udah 30 kebaikan.. subhanallah.........



v  banyak orang yg bilang kenapa saya gk dapt petunjuk dari Al-qur'an,,
nah di ayat 1 Allah menjelaskan Al-qur'an itu memberikan petunjuk bagi orang yang bertakwa,,
siapa yg dikatakan bertakwa disini,,
yaitu :
1. orang yang beriman kepada hal2 yang ghaib,
2. mendirikan shalat,
3. mengimfakkan sebagian rezeki yg diberikan-Nya.
4. beriman kepada Al-qur'an dan kitab2 sebelumnya,,
wallahu 'alam.. 




Quran Surah al-Baqarah ayat 8-20 (QS 2 : 8-20)
v  membicarakan ayat-ayat munafik, teringat Abdullah bin Ubay,, dulu sebenarnya dia direncanakan untuk menjadi pemimpin madinah, namun karena ambisi kepemimpinan-nya lebih didahulukan daripada 'menaati kebenaran' akhirnya dia pun celaka...

hatinya pun jadi berpenyakit,

memang,, kalau hati yang sakit tak segera diobati,,bisa jadi akan menjadi lebih parah..

urusan hati memang menjadi perhatian dalam Islam.. sebab Allah tdk melihat rupa saja namun melihat hati yang bersih...subhanallah

oleh krna itu, marilah sgera mengobati hati....

v  heart...




v  dalam ayat ini memberi gambaran atas keMaha besaran Allah,Allah maha mengetahui dari pada orang orang yang sombong atas pendiriannya yang salah
maka Allah akan memberikan kepada mereka atas apa yang mereka perbuat dengan membiar kan mereka atas kesesatan yang mereka alami.
kesempurnaan hanya milik ALLAH…. 




Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 21-29 (QS 2: 21-29)
v  dalam ayat 26, djelaskan bhwa ALLAH tdk segan membuat perumpamaan brupa nyamuk atau lebih kecil dr itu. Namun,orang2 kafir mengatakan, 'apa maksud ALLAH menjadikan ini perumpamaan?'

kesepelean akan hal-hal yg kecil dan tdk mau mgambil pelajaran darinya adalah salah satu sifat buruk yg mesti dihapuskan dlm diri...

Hal kcil krap membuat dan memiliki makna yg bsar. Sebuah hal yg sdrhana krap membuat pngaruh yg membahana...

Pelajaran2 hdup dpt diambil dmana saja, bhkan dari nyamuk sekalipun..

WALLAHU'ALAM…..




Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 30-39 (QS 2: 30-39)

v  dalam ayat 35, ALLAH berfirman, "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan2 yang banyak lagi baik DI MANA SAJA YG KAMU SUKAI/, DAN JANGANLAH KAMU DEKATI POHON INI yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim"

lalu keduanya DIGELINCIRKAN oleh setan...

Allah telah memberikan kenikmatan yang sungguh luar biasa luas...

Manusia seringkali terfokus pada hal 'kecil' namun lalai akan 'keluasan' karunia dari ALLAH,,

Seorang pelajar terlalu cenderung fokus pada waktu ujian yang dikit, melalaikan waktu blajar yang panjang, sehingga 'titik tekan' pun ke nilai (dari hasil ujian) daripada ilmu (hasil belajar)

seorang ibu, marah karena sang anak memecahkan sebuah piring saat cuci piring, namun lupa berterima kasih pada sang anak karena telah menyelamatkan puluhan piring lain

seorang remaja gak bisa tidur dan bersyukur, gara2 ada setitik jerawat di wajahnya, dia lupa akan luasnya mulus wajahnya selain setitik jerawat itu...

Subhanallah

betapa luas karunia yang terlupa

melupakan karunia yang luas itulah yang menggelincirkan,, misalnya padahal ALLAH hanya melarang mendekati zina, namun titik fokus manusia khususnya pemuda sering kali ke sana, sehingga pembahasan 'cinta' yang semu itu tak ada habisnya,
padahal cinta akan didapat setelah menikah...

Di ayat tersebut. Diajarkan juga bahwa kebebasan sejati adalah bebas yg ada batas...

Wallahua'lam





QS Al-Baqarah ayat 40-46 (QS 2:40-46)
v  rasa keber-Tuhanan atau memiliki Rabb, Pengatur dan Pelindung, dan kesadaran bahwa nantinya, apapun ceritanya setiap diri akan bertemu Rabb-nya dan kembali pada-Nya membuat diri akan selalu ingin dekat dengan-Nya...

seorang pengusaha, pergi ke negeri lain... dia tidak membawa apa-apa selain dompet,, yang diisinya hanya terdapat sebuah kartu (ATM atau credit card yang bisa dipakai tentunya),, tentunya sedikit lebih tenang,,,

apalagi orang beriman yang memiliki Rabb, Pelindungnya dan Pengatur alam semesta ini,, tentunya dalam menjalani hidup dan kehidupan nya lebih tenteram dengan ingat kepada Rabb-nya itu..

dia pun isti'anah (meminta pertolongan) dengan kualitas mental dan emosional yang baik kepada Rabb-nya (sabar) serta optimal dalam berkomunikasi dengan Allah melalui "mi'raj nya orang-orang beriman" yakni sholat

Wallahua'alam



QS Al-Baqarah ayat 47-59 (QS 2 : 47-59)

v  salah satu sifat buruk, yang mesti dihilangkan dari diri adalah melupakan nikmat-nikmat yang Allah berikan. bagaimana Allah memuliakan setelah tadinya diri ini hina, bagaimana ampunan diberikan atas segala dosa yang dilakukan, diberikan pedoman yang indah agar hidup terarah, semua ini agar la'allakum tasykurun, la'allakum tahtadun..

misal, Allah muliakan wanita yang tadinya 'ditelanjangi' kejahiliahan dengan jilbab kemuliaan,, Allah muliakan rasa cinta dengan gerbang pernikahan, dan menutup pintu perzinahan dan masih banyak contoh lain...

Subhanallah.....

kemuliaan didapatkan ketika kita dekat dengan Sang Maha Mulia,, kemuliaan bukan karena keturunan ,, tetapi karena taat pada tuntunan

Wallahua'alam wa musta'an



QS Al-Baqarah ayat 60-61

v  Allah telah menetapkan rezeki bagi hamba-hamba-Nya secara Bijaksana,,, ditetapkan setiap insan itu punya potensi, bakat masing-masing,,, sehingga tiap diri memiliki "tempat minumnya masing-masing" sebagai bukti betapa luas kasih sayang-Nya.. Oleh karena itu, nikmatilah karunia dari-Nya dan jangan membuat kerusakan....

contohnya, jangan memakan yang mestinya itu merupakan hak orang lain (korupsi) sehingga membuat adanya ketidakadilan, atau ketidakseimbangan..

subhanallah......
betapa besar karunia Allah

selain itu dalam setiap 'perjuangan' demi meraih kemerdekaan, kemenangan,maupun kesuksesan maka sikap mental yang positif amat diperlukan,, keluhan terhadap apa yang dialami tak kan bernilai, namun bila dibingkai dengan sikap mental yang tepat maka 'harga'nya akan bergitu mahal......

Wallahua'alam...



QS Al-Baqarah 62-71

v  ternyata, kegagalan dan kehancuran bukan karena karena kurangnya ilmu tetapi tidak adanya 'niatan' dalam melaksanakan dan juga tidak cukupnya tindakan dalam menggunakan ilmu tersebut...

subhanallah..
pertanyaan yang diajukan tergantung pada niatan utk apa jawaban itu didapatkan.....

Wallahu'alam



QS Al-Baqarah ayat 72-82 (QS 2: 72-82)


v  sifat bangsa yg buruk yang mesti dihilangkan salah satunya "melepaskan diri" dari belajar agama dan 'menyerahkan sepenuhnya' kepada 'ahli' agama semata,, sehingga mereka cenderung taqlid buta dalam beragama,,

inilah yang menjadi salah satu faktor penyebab,, tidak kuatnya kekuatan keberimanan dalam jiwa seseorang,,

celakanya,, bisa saja dia 'belajar' dari orang yang dianggapnya benar namun ternyata salah,,

oleh krna nya, jangan ikuti kebenaran karena orang,, tapi peljarilah kebenaran (niscaya kau akan temukan orangnya)

Wallahu 'alam



QS Al-Baqarah ayat 83-86


v  semoga kita terhindar dari memiliki sifat INGKAR JANJI dan ta'awun dalam dosa dan keburukan serta sifat setengah-setengah. Amin

v  dengan zuhud, jadikan dunia di tangan bukan di hati. (dari ayat 86)




QS Al-Baqarah ayat 87-96

v  salah satu sifat buruk yang mesti dihilangkan dari diri adalah sifat Degil...

kemren, saya jalan menuju msjid kampus,, di sebelah saya berjalan dua orang perempuan,, kami kmudian berpapasan dengan 'akhwat' (julukan wanita berjilbab),, lalu wanita satu bertanya pada yg satunya,, kamu mau berjilbab kayak kakak itu? lantas, yang satunya menjawab, "Gak, Belum Sanggup"...

subhanallah,, banyak lagi contoh,, ketika ditanya,, ayo sholat..
duluan aja... BELUM DAPAT HIDAYAH aku...

ayo ngaji,, duluan aja,, awak dah ngaji di rumah...

seakan sama macam yang diucap orang Bani Israil ketika mendngar dakwah Nabi Muhammad saw. mereka berkata, "Hati kami telah tertutup oleh suatu tutup yang membuat kami tidak bisa memahami apa yang engkau katakan. karena itu, maafkanlah kami bila kami bila tidak bisa mengikutimu. dan kami tidak memiliki kesiapan untuk mndengarkan ajaran yang engkau bawa; karena kami tidak paham dengan apa yang engkau katakan."



wa qolu qulubuna ghulf(2:88)

naudzubillah,,
smoga kita terhindar dari sifat bandel dan bedegil...

Wallahu musta'aan..



QS al-Baqarah ayat 97-103

v  smoga kita terhindar dari sifat-sifat kaum yg ingkar

mmpelajari sihir dan meninggalkan zikir
memusuhi malaikat , berkonspirasi dengan setan yang jahat

hingga mendapat ilmu yang sesat, bukan yg bermanfaat

ilmunya hanya utk kedudukan (duniawi)
bukan untuk keselamatan (dunia dan ukhrawi)

naudzubillah

smoga diri dan Indonesia terhindar dan tidak terlibat
dalam sebuah konspirasi kaum yang jahat
yang ingin merubah Indonesia yang penuh rahmat
menjadi negeri yang dilaknat

Wallahu'alam Wallahu musta'aan



surah al-Baqarah ayat 104-112...


v  Salah satu yang mesti diketahui bahwa mayoritas ‘mereka’ itu adalah aktivis, seandainya mereka ‘hanya tidak suka’ dengan kita itu masih ‘pasif’ namanya, namun kenyataannya, kebanyakan mereka adalah aktivis. Kebusukan hati mereka telah tertuang dalam bentuk rencana jahat, seperti ‘protokol’, dsb…

Oleh sebab itu, hendaknya setiap muslim tahu akan hal itu dan senantiasa berusaha mengokohkan diri dalam beragama , serta ‘membalas’ perbuatan2 mereka dengan sikap yang mulia sesuai dengan tuntunan Allah.

Senantiasa menjaga hablumminallah wa hablumminannas, serta melakukan aktivitas-akitivitas kebaikan, membentuk pribadi, keluarga, masyarakat, Negara, dunia dst…

Wamaa tuqoddimu lianfusikum min khoirin tajidu hu ‘indAllah…
(QS 2:109-110)

kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah…

Wallahua’alam



al-Baqarah ayat 113-121

v  kedekatan dengan al-Qur'an, membacanya, memahaminya, menghafal, mengamalkannya, menghalalkan apa yng dihalalkan,mengharamkan apa yang diharamkan, mempercayai hal-hal yang hanya diketahui Allah maksudnya dari isinya, tidak seenaknya mengubah sesuka nya,, dsb.... merupakan tanda keimanan kepadanya....

dekat dengan al-qur'an
nikmat jalani kehidupan

saat musuh terus menerus 'berdakwah'
senantiasalah untuk bertilawah

Wallahua'lam
wallahu musta'an

v  tambahan : memahami Alquran menurut siapa.....??



surah al-Baqarah ayat 122-129

v  kepemimpinan, kesuksesan didapat setelah berhasil melewati ujian dan berbagai cobaan.....

Nabi Ibrahim 'alaihissalam telah mencontohkannya,, mulai dari 'menghadapi' ayahnya, melawan penguasa yang zalim,,sampai diperintahkan untuk menyembelih anak yang disayanginya,, dan contoh-contoh indah yng lain,,

selain itu, Ibrahim berdoa untuk negerinya dan mengisyaratkan bahwa ada 2 hal yang penting dipikirkan dalam sebuah negeri yakni keamanan dan rezeki di negeri tersebut....

sebab tidak enak hidup bila dirundung rasa takut
tidak nyaman bila dilanda rasa lapar

jadi teringat akan sabda Nabi shalallahu 'alaihi wa salam
“Barangsiapa yang bangun pagi dalam keadaan AMAN jiwanya, SEHAT badannya dan disampingnya ADA MAKANAN hari itu, maka seakan-akan dunia ini telah dikumpulkan baginya.” (Al-Hadits)

Keamanan dan rezeki, 2 hal penting untuk diri dan negeri...

Semoga Indonesia mendapatkan pemimpin yang taat dan menjadi negeri yang aman dan mengeluarkan rezeki berlimpah dan berkah buat warganya . Aamiin



surat al-Baqarah ayat 130-141


v  shibghah ALLAH
celupan ilahi..

Tak ada yg bisa menandingi celupan ilahi, meskipun 'mereka', musuh mencoba membuat celupan2...

Celupan-NYA menyentuh 'kain' kehidupan seseorang, terserap ke sluruh sendi2, serat2 kehidupan dan akhirnya menghasilkan keindahan...

Celupan ilahi, menjadikan yg hebat menjdi lebih hebat, membuat yg biasa mjadi luar biasa,

subhanallah..

Celupan ALLAH , celupan keimanan yg tdk bercampur kesyirikan

Wallahu ‘alam
Billahi Taufiq wal Hidayah
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar