Senin, 04 Januari 2010

PASTI : KARAKTER UNGGUL INSAN MODERN


Islam pada hakikatnya ialah agama yang mendorong kemajuan peradaban. Islam ialah agama yang menuntun kea rah kehidupan modern. Kehidupan modern yang saat ini dialami dunia juga merupakan hasil dari benih-benih yang telah ditanam kala Islam merajai dunia. Dinasti-dinasti Islam-lah yang meletakkan batu pertama pada bangunan kehidupan dunia. Namun, fakta itulah yang sering ditutup-tutupi atau juga sering diacuhkan oleh bangsa lain maupun ummat Islam sendiri.

Islam adalah agama yang menekankan akan adanya iman dan amal shalih. Dalam tafsir al-Azhar , Buya Hamka menyamakan iman dan amal shalih dengan budhi dan daya. Yakni bahwa ‘Budhi’ artinya cahaya yang timbul dari jiwa sedangkan ‘Daya’ ialah perbuatan yang timbul dari gerak anggota. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa orang Islam itu ialah orang yang berkebudayaan tinggi. Negara Madinah menurut para ahli merupakan kota/ Negara yang terlalu maju kebudayaannya pada zaman itu. Bahkan, diprediksi bahwa hanya agama Islam-lah yang akan mampu bertahan di masa depan. Ini menyiratkan bahwa Islam memang sejalan dengan modernitas.

Tetapi, kondisi sebagian besar ummat Islam sungguh memprihatinkan. Sungguh banyak orang yang hanya menikmati ‘ampas’ dari dunia modern. ‘Ampas’ yang diterima itu antara lain pengagungan yang terlalu tinggi pada harta, jabatan dan hal-hal yang bernuansa materialistic semata. Alhasil, kita yang tinggal di Indonesia sudah bangga ketika memiliki handphone Blackberry ketika bangsa lain telah berusaha membuat handphone yang lebih canggih dari Blackberry. Ini menandakan kondisi ironi bagi kita bahwa inti dari ‘kue’ modernitas telah diambil oleh ummat lain sedang kita hanya melahap ampasnya.

Untuk mengembalikan kedigdayaan Islam kembali di dunia modern seperti ini, untuk mengembalikan anak ke pangkuan ibunya diperlukan kesungguhan dari seluruh pihak terkait dalam melakukan perbaikan. Nah, metode yang ditawarkan dalam usaha perbaikan tersebut ialah meneladani sikap dan sifat para peletak dasar kemodernan itu sendiri. Meneladani sifat inti Transformer dunia yakni Para Nabi Alaih sholatuwassalam. Demi bertahan maupun sukses di dunia modern saat ini bahkan sampai masa depan.

PASTI
Dunia modern saat ini menginginkan sesuatu yang pasti-pasti aja , itulah yang secara tidak langsung mendasari 5 karakter utama Insan Modern. Keunggulan kredibilitas dan kapabilitas Insan Modern terdapat pada 5 Karakter unggul yakni PASTI (Pathonah,Amanah, Shiddiq,Tabligh, Istiqamah) atau dalam bahasa lain Cerdas, Kredibel, benar dan Jujur Komunikatif dan Konsisten.

Cerdas
Insan modern atau orang yang kepengen hidup di era modern harus memiliki kecerdasan tingkat tinggi. Kecerdasan selalu menjadi tolak ukur untuk mencapi prestasi dari masa ke masa. Kecerdasan Intelektual, emosional, spiritual maupun kecerdasan lain merupakan karunia Tuhan. Insan Modern memaksimalkan kecerdasan yng dimilikinya, memanfaatkan waktu yang dimilikinya. Mengasah dan memanfaatkan kecerdasan demi meningkatkan produktifitas hingga mampu bertahan di era modern merupakan salah satu syarat utama.

Kredibel dan Benar /Jujur
Rasa tanggung jawab atas apa yang dikerjakan diperlukan untuk hidup saat ini. Dimulai dari kepercayaan kepada Tuhan akan menimbulkan sikap jujut, berkomitmen tinggi dan tanggung jawab akhirnya insan Modern pun dipercaya oleh masyarakat.
Seiring dengan itu pun insan Modern mempersiapkan diri dengan mengupdate dan mengup grade diri meningkatkan kredibilitasnya.

Komunikatif
Insan modern adalah insan yang mampu berhubungan sesama manusia dengan sangat baik. Perkataannya berbobot, berhikmah dan mampu berbicara langsung pada pokok (tidak bertele-tele) dan sesuai dengan kebenaran. Kemampuan komunikasi diperlukan demi mengemukakan sesuatu maupun menanamkan sesuatu kepada orang lain (deskrispsi maupun persuasi).

Konsisten
Konsisten dalam benak insan modern tidak hanya berarti stagnan namun bermakna dinamis, yakni focus dan taat asas terhadap perubahan menuju kebaikan. Mereka dalam hal mode/metode berenang mengikuti arus namun dalam hal prinsip atau tujuan tegar bagai karang. Dalam kata lain, prinsip konsist tetapi metode/manhaj dapat berubah-ubah agar eksis.
Tetap fokus tehadap tujuan dan prinsip yang telah ditetapkan adalah kunci sukses Insan Modern.

PENUTUP
Itulah ‘warisan’ dari orang-orang yangsukses terahulu yang juga merupakan kunci sukses hari ini, bahkan masa depan apapun profesi yang digeluti.
Dengan dasarnya yang PASTI, kesuksesan pasti di dapat di era modern. Kelima unsur ini-lah yang mesti digalakkan di situasi yang serba tak pasti. Kumpulan sikap yang merupakan sikap Profesionalisme ini-lah yang sebenarnya meredeup dari ummat dan perlu dinyalakan kembali oleh tiap-tiap individu Muslim.

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar