Dalam Tafsir Muyassar karya Aidh al-Qorni dijelaskan berapa banyak penduduk suatu negeri yang melanggar perintah Allah dan tidak menaati Rasul-Nya lantas Allah menghukum mereka akibat dosa yang mereka perbuat di dunia dengan ujian dan bencana-bencana besar, kemudian Allah menyiksa mereka di akhirat dengan siksaan akibat perbuatan mereka yang buruk itu.
Penduduk negeri tsb merasakan akibat perbuatan yang telah mereka lakukan sebagai balasan. Tempat kembali mereka di akhirat adalah penghinaan dan kemurkaan Allah di neraka.
Allah telah mempersiapkan siksa neraka yang sangat pedih bagi para pembangkang itu karena mereka telah kafirterhadap-Nya dan tidak percaya pada Rasul-Nya.
Wahai orang-orang yang memiliki AKAL YANG SEHAT dan kecenderungan MANUSIAWI YANG BERSIH, AMBILLAH PELAJARAN dari siksa yang menimpa mereka itu. WASPADALAH dengan senantiasa bertakwa kepada Tuhanmu karena Allah SUDAH MEMBERI PERINGATAN agar kalian melakukan hal yang bermanfaat bagi kalian dan mewanti-wanti kalian dari segala perbuatan yang membinasakan diri kalian sendiri.
Kehadiran Rasulullah Saw membawa ayat-ayat yang jelas dan hukum yang sempurna mengeluarkan orang-orang mukmin yang senantiasa menaati Allah dari kegelapan kekafiran menuju cahaya iman.
Sesiapa yang beriman kepada Tuhannya, MENAATI semua perintah-Nya, menjauhi semua laranagan-Nya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang sungai-sungainya mengalir di bawah pohon-pohonnya. Mereka akan kekal selamanya dalam semua kenikmatannya.
Allah berikan karunia kepada mereka berupa kenikmatan yang langgeng di sisi Allah dan kedudukan yang mulia.
Hanya Allah semata Yang menciptakan berlapis lapis langit dan bumi tanpa ada siapapun yang menemani-Nya maupun membantu-Nya.
Allah juga yang menurunkan wahyu kepada Rasul-Nya yang mengandung semua urusan agar kalian bertambah yakin -WAHAI PARA HAMBA ALLAH- bahwa Dia Mahakuasa untuk melakukan segala sesuatu. Tidak ada perkara sulit bagi-Nya dan tidak ada perkara besar bagi-Nya. Kuasa-Nya pasti terlaksana dan hukum serta pengetahuan-Nya meliputu semua makhluk. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi dari pengetahuan-Nya karena Dia Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
Penciptaan-Nya itu mengandung bukti kekuasaan dan kesempurnaan-Nya, sementara pengetahuanNya memBUAHkan PENGAWASAN dan KEBAIKAN. Demikian dari al-Qorni.
Begitulah bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam hadir membawa petunjuk hidup, ayat-ayat yang jelas dan hukum-hukum sempurna untuk mengeluarkan sesiapa yang beriman dari gelapnya Jahiliyah menuju cahaya Islam. Sungguh, Risalah Islam tak hanya membawa kebahagiaan dunia, lepas dari Jahiliyah juga menggiring manusia masuk ke dalam ridho dan Jannah-Nya.
Jadi, semua kebahagiaan berpusat pada Taqwa. Dialah buah dari kesadaran bahwa kuasa Allah tak terbatas. Bahkan Itulah kunci kebahagiaan. Saat taqwa sudah ditinggalkan maka alamat di dunia sengsara , di akhirat nestapa.
Semoga Allah menganugerahkan ketaqwaan pada kita. Aamiin...
0 Comments