Salah satu kelebihan wanita dari banyak kelebihan ialah kepekaan
terhadap kebenaran. Wanita cukup cepat terpengaruh jika dinasehati atau
melihat kebenaran. Ini dikarenakan perasaan mereka yg peka.
Sebuah riwayat dari Aisyah ra. Bahwa Abu Bakar ra membangun tempat
sholat di serambi rumahnya. Dia sholat dan membaca Quran di situ. Para
istri orang musyrik memperhatikan dan merasa kagum padanya. Mereka terus
melihatnya. Kejadian itu membuat gelisah para pemuka Quraisy. Mereka
berkata, "Sesungguhnya kita khawatir bila istri-istri dan anak-anak kita
terpengaruh olehnya." al-Hafiz Ibnu Hajar rha : kejadian itu membuat
takut para pemuka Quraisy. Artinya orang-orang kafir itu takut. Karena
mereka tahu kelembutan hati para wanita dan anak-anak muda sehingga
dikhawatirkan mereka akan condong pada agama Islam.
Kecemasan
mereka terbukti. Banyak pihak yg pertama masuk Islam dari kalangan
wanita. Ummu Habibah lebih dulu masuk Islam ketimbang ayahnya, Abu
Sofyan. Fathimah lebih dulu ketimbang saudaranya, Umar bin Khattab,
Lubabah binti Harits, ibunya Ibnu Abbas lebih dulu daripada suaminya.
Zainab binti Rasulullah juga lebih dulu ketimbang sang suami. Begitupula
wanita dari kalangan budak seperti Zunnairah dan al-Hindiyah dll.
Yusuf Qardhawi mengatakan, "Secara umum, wanita lebih perhatian
terhadap masalah agama daripada pria. Tampaknya, perasaan sayang, cinta
dan mudah tersentuh yg diberikan Allah secara khusus kepadanya itulah yg
menjadikannya lebih dekat dengan fitrah agama daripada laki-laki. Tidak
heran bila semangat beragama mereka lebih menggelora dan rasa takut
mereka terhadap penilaian buruk lebih kuat...."
Abdul Halim Abu
Syuqqah juga mengungkapkan hal senada, "Allah mengaruniai wanita
perasaan sensitif. Apabila perasaan itu mendapat arahan yg bagus,
niscaya ia akan menjadi wanita yg antusias terhadap agama. Para wanita
shalihah yg bersedekah dan mendermakan hartanya lebih banyak daripada
lelaki. Rasulullah pernah bersabda 'Bersedekahlah, bersedekahlah' Namun
yg paling banyak bersedekah adalah kalangan wanita."
Saat
sekarang pun, jika kita melihat pengajian atau organisasi Islam. Secara
umum, kebanyakan akhwatnya daripada ikhwannya. Begitujuga, biasanya
Wirit ibu-ibu lebih aktif dari bapak.
Begitulah, wanita
dianugerahi perasaan yg peka terhadap kebenaran. Itu bagus. Karena jika
laki-laki terdidik dgn baik, hanya seorang yg terdidik. Namun bila satu
wanita terdidik dgn baik, maka sebenarnya satu generasi akan terdidik
dgn baik. Sebab wanita akan jadi ibu, madrasah bagi anak-anaknya..
Semoga wanita, sobat-sobatku, saudari-saudariku senantiasa dijaga oleh-Nya dan terus dibimbing di jalan kebaikan. Aamiin