Subhanallah…
Jin
dan manusia ialah sama-sama makhluk Allah. Risalah Islam tidak hanya
terbatas pada golongan manusia saja, namun juga pada golongan jin. Nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam adalah Nabi dan Rasul bagi manusia
dan juga jin serta seluruh
makhluk lain. Sebagaimana manusia, dalam golongan jin, ada yang
bertauhid, taat, dan adapula yang musyrik. Ada yang bertakwa adapula
yang fasik dan celaka.
Karena
itu, buat apa berlindung, memohon pertolongan kepada jin. Dalam suatu
riwayat tentang awal mula masuk Islamnya Rafi’ bin Umair, bahwa beliau
berjalan di padang pasir. Ia merasa sangat mengantuk. Ia turun dari
kendaraan , kemudian tidur. Lantas sebelum tidur, ia memohon
perlindungan kepada jin yang agung, penjaga lembah. Dalam mimpinya, ia
melihat seorang laki-laki membawa tombak yang akan ditusuk ke tulang
rusuk untanya. Kemudia Rafi’ terbangun, namun ia tidak melihat
siapa-siapa. Kemudian ia tidur kembali. Dalam mimpinya kemudia, nampak
seorang pemuda dan orangtua bertengkar. Singkat cerita, setelah
pertengkaran usai. Orangtua itu menasehati Rafi’ agar apabila berhenti
atau takut pintalah perlindungan pada Rabb Muhammad bukan pada jin. Rafi
pun bertanya siapa dan dimana Muhammad itu. Orang tua itu pun menjawab
dan menjelaskan bahwa Nabi tersebut berada di Yastrib (Madinah).
Ba’da
bangun dari tidurnya, ia pun bergegas menuju Madinah. Subuh ia sampai
ke Madinah. Setelah itu, ia bertemu dengan Rasul , menceritakan kejadian
yang dialaminya. Akhirnya, beliau pun masuk Islam.
Subhanallah..
Dalam
riwayat lain, dikemukakan, bahwa ayat 6 surah al-Jinn, selain berkenaan
dengan kisah Rafi juga berkaitan dengan kisah Abu Raja al-Atharidi dan
Kardam bin Abis Saib al-Anshari.
Subhanallah...
Begitulah,
mungkin dapat lah ambil pelajaran dalam kehidupan. Bahwa masih ada di
antara manusia sekarang yang hobby minta pertolongan pada Jin, padahal
Jin itu tiadalah berdaya apa-apa. Bahwa masih ada yang masih percaya
suatu tempat ada penghuninya (bangsa jin) , penjaganya. Mengadakan
ritual-ritual untuk penjaga gunung, pantai dan sebagainya. Padahal yang
mereka lakukan merupakan kemusyrikan. Mereka berkomplot atau lebih
tepatnya ditipu oleh bangsa Jin yang kafir.
Semoga
kita terhindar dari sifat demikian. Semoga Allah selamatkan akidah
kita. jauh dari berkomplot dengan jin-jin kafir. Dan belajar dakwah dan
juga belajar akan semangat jin-jin muslim yang antusias mendengarkan
bacaan al-Quran.