Subhanallah…
Salah
satu pilar utama ummat Islam ialah keluarga. Karena Ummat ialah
kumpulan keluarga-keluarga. Karena itu pembentukan keluarga Islami
merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan kejayaan Islam kembali.
Pria
muslim mesti mengetahui bahwa ia bertanggung jawab akan diri dan
keluarganya. Ia harus menjaga dan memelihara diri dan keluarga dari azab
Allah. Membina anggota keluarganya menjadi insan-insan yang taat
pada-Nya. Ia adalah Murobbi bagi keluarganya. Misalnya, menjaga agar
istri dan anaknya menutup aurat kala keluar rumah, juga mengajarkan ,
mengajak dan memastikan anak istri menegakkan sholat, dsb.
Saat
turun ayat 6 surah at-Tahrim, Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu
bertanya pada Nabi : “Kita telah memelihara diri sendiri dari api neraka
dan bagaimana pula caranya kita memelihara ahli kita dari neraka?”
Nabi
shalallahu ‘alaihi wa salam menjawab, “Kamu laranglah mereka dari
segala perbuatan yang dilarang dan kamu suruhkanlah mereka mengerjakan
apa yang diperintah Allah.”
Sedangkan
Istri juga mesti mengetahui bahwa sebagai tempat curhat nya suami, ia
harus menjaga rahasia-rahasia suami serta tidak menyebarluaskannya.
Istri sholihah akan menyenangkan hati suami, tidak menyusahkannya,
apalagi membuat suami berdosa, melanggar aturan dari Allah, karena bisa
jadi, demi menyenangkan hati istri, suami melakukan dosa kepada Allah...
Salah
satu bentuk kasih sayang Allah pada hamba-Nya, bahwa Dia mengutus Nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam sebagai contoh paripurna bagi ummat
manusia.
Bahwa
Rumah tangga Nabi senantiasa berlandaskan pedoman dan petunjuk dari
Tuhan semesta alam. Saat keluarga Nabi menghadapi masalah, tidaklah
beliau menyelesaikannya melainkan berdasarkan ayat-ayat al-Quran.
Semoga kita pun demikian.
Semoga
Allah memberi kekuatan pada kita untuk membangun keluarga
Islami,membangun keluarga berdasarkan al-Quran dan Sunnah Nabi-Nya.
Aamiin