Dalam
suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum musyrikin berkata, “Kami paling
mulia, dan kami.., dan kami… Sekiranya terdapat kebaikan dalam Islam,
tentu kamilah yang paling dahulu masuk Islam!” Ayat 11 surah al-Ahqaf
turun berkenaan dengan peritiwa tsb (riwayat
Ibnu Jarir). Sedangkan menurut riwayat Ibnul Mundzir dan Ibnu Sa’d
dikemukakan bahwa Umar bin Khattab (dahulu sebelum masuk Islam)
mempunyai sahaya perempuan yang bernama Zanin. Ia masuk Islam sebelum
Umar, bahkan karena keislamannya itu Umar suka memukulinya sampai bosan.
Kaum kafir Quraisy berkata, “Sekiranya agama Islam itu baik, tentu kami
tidak akan terdahului oleh seorang hamba sahaya.” Ayat 11 surah
al-Ahqaaf turun berkenaan dengan peristiwa tsb.
Subhanallah…
Itu
salah satu sifat kaum kafir dahulu yang mesti dipastikan untuk
dihilangkan dalam diri kita. Kesombongan dan merasa paling mulia.
Sehingga merasa dia paling paham akan segala hal. Maka kalau saja dakwah
itu baik, tentunya dialah atau merekalah yang pertama mengikutinya
bukan kaum sahaya dsb. Mereka menjadikan perspektif mereka sebagai
standar utama kebaikan dan kemuliaan. Na’udzubillah min dzalik...
Wallahu’alam