Selasa, 02 Juli 2013

sholawat

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi (Muhammad)” (QS al-Ahzab ayat 56)

Al-Alusi mentadabburi ayat ini dengan berkata : “Allah menyebut dengan “Nabi” dan tidak menyebutkan namanya. Ini berbeda dengan kisah-kisah tentang Nabi-Nabi lainnya. Hal ini mengesanakn bahwa beliau secara khusus memiliki kelebihan dalam hal keagungan, kemuliaan dan keluhuran derajat. Dan kesan itu diperkuat dengan keberadaan alim lam pada kata nabi, karena ia mengisyaratkan bahwa beliaulah yang sejatinya dikenal dengan predikat (Nabi) ini.

Subhanallah..

Allah bersholawat untuk Nabi, memuji dan menyebut-nyebut Rasul-Nya di hadapan para malaikat yang (kedudukan mereka) didekatkan pada-Nya. Para malaikat yang berbakti juga memuji Muhammad al-Musthofa, Nabi pilihan dan berdoa untuknya. Kaum Mukmin pun diperintah untuk memperbanyak mengucapkan sholawat dan salam bagi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, seiring dengan datangnya siang dan malam silih berganti.

Mengenai sholawat dan salam, Imam Nawawi menjelaskan bahwa kalau mengucapkan sholawat kepada Nabi sertailah dengan salam, agar lengkap maksud ayat 56 surah al-Ahzab . Jangan mengucap Shalallahu ‘alaihi saja, melainkan ikutilah dengan wasallam. Dan jangan ‘alaihissalam saja, tetapi lengkapi dengan shalallahu ‘alaihi wasallam.
Dan janganlah bakhil sehingga jika disebut orang nama beliau tidak disambut dengan sholawat dan salam. Bila 100 kali namanya disebut, 100 kali pulalah ucapan sholawat dan salam untuknya shalallahu ‘alaihi wasallam..

Sholawat merupakan kewajiban satu rukun sholat. Tak hanya dalam sholat, Mukmin juga dianjurkan untuk memperbanyak sholawat dan salam kepada beliau di luar sholat.

“Orang yang pertama dengan daku di Hari Qiyamat ialah yang lebih banyak mengucapkan sholawat untukku.” (al-Hadist)

“Barangsiapa yang bersholawat untukku satu kali, maka Allah akan bersholawat pula untuknya 10 kali.” (al-Hadist)

“Sesungguhnya orang yang paling bakhil adalah orang yang disebut namaku di sisinya, namun dia tidak mengucap sholawat untukku.”

Subhanallah..
Sholawat merupakan salah satu kewajiban ummat Islam kepada Nabi baik dalam ibadah-ibadah yang disyariatkan maupun di kehidupan sehari-hari.

Ucapan sholawat kepada beliau yang paling sempurna ialah
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad, kama shollaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala Ali Ibrahim, innaka hamidun majid, wa barik ‘ala Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad kama barokta ‘ala Ibrahim wa ‘ala Ali Ibrahim, Innaka hamidun majid”

Semoga Allah menjadikan kita orang yang rajin bersholawat kepada beliau, tidak hanya saat muqoddimah saja, namun terserap ke dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam , uswatun hasanah, diakui oleh kawan maupun lawan, akhlak beliau mempesona, mengajarkan sopan santun dan etika secara sempurna.

Semoga kita dapat mencintai beliau melebihi cinta kepada anak bahkan orangtua sekalipun, karena itulah sejatinya sesempurna iman. Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar