jangan pelihara

Sobat, Allah berfirman dalam al-Quran
"wa laa muttakhidzati akhdaan" (Annisa 25)... janganlah seorang perempuan memiliki teman akrab yang dianggapnya suami.. sehingga seperti supir, kayak ojek, macam piaraan itu lelaki.. kalau dah putus, cari deh, piaraan lagi..

"wa laa muttakhidzi akhdaan" (al-Maidah 5)... janganlah seorang pria mempunyai teman perempuan akrab yang dianggapnya sebagai istri... panggil sayang-sayangan, ummi-ummian, minta isikan pulsa, suruh cuci baju mau padahal belum sah jadi istri , dsb.. persis macam gundiknya dibuat.... kalau dah putus, "cari pacar lagi" !!

nastaghfirullah wa nau'dzubillah...

jika larangan ini telah banyak dipatuhi, hilanglah arti rasa malu, tidak ada lagi kesetiaan dalam keluarga, pada pasangan yang sah, yang akan berkembang biak gonta ganti pasangan.. masih mending kalau sah, ini belum atau tidak sah pula..

nastaghfirullah...

kalau memang sudah terjadi, mari sesali dan jangan ulangi. Allah benci kalau kita bersifat seperti Iblis, yang langsung putus asa setelah berbuat dosa, dan berkata "ya sudah karena sudah terlanjur, lanjutkan dan cari kawan!"

lembaran di depan ,dalam kehidupanmu masih putih bersih kok, dan Allah Maha Pengampun , Allah hapus segala dosa bila memang diminta dan tak lagi dikerja..

biarkan dia merdeka, jangan dia menjadi budak dalam pesona cintamu dan jangan kamu menjadi babu demi memenuhi nafsumu !!

Wallahumusta'an

bantu dan selamatkan kami ya Allah ..

*islah.loving