Di
Hari Kiamat, manusia bergolong-golongan. Sesiapa yang beriman dan
beramal kebajikan maka tempat kembalinya surga penuh kenikmatan. Di sana
ia dimuliakan dan dibahagiakan. Sedang orang kafir dan tak beriman pada
Qur’an , dan tidak beriman, tak ‘pengen’ hari akhirat, neraka menunggu.
Karena
itu, selama di dunia, jaga sholat, kerjakan kewajiban-kewajiban,
tinggalkan yang dilarang, tambahi amal dengan hal-hal dianjurkan , yang
ma’tsurat, subhanallah wa bihamdihi, subhanallah ‘al-adzim, jadi manusia
yang sering mengucap Alhamdulillah, puji syukur untukNya di setiap
ruang dan waktu, dan sebagainya. Life is simple like that.
Semoga.
Wallahu’alam