Allah
memberitakan Nasehat Luqman kepada anaknya, semoga kita dapat simak ,
mengambil pelajaran lalu kita amalkan, serta menyampaikan kepada
anak-anak kita nantinya, karena betapa pentingnya pendidikan bagi anak
dari sang Bapak serta bagaimana mendidik secara Islami dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan. Insya Allah…
Pertama,
Jauhi kesyirikan karena kemusyrikan adalah dosa terbesar, kesalahan
yang paling keji dan kejahatan yang paling buruk. Syirik dapat berbentuk
riya’ dalam beribadah, tawakkal bukan pada Allah, Tathayyur (merasa
sial karena sesuatu) , pergi ke dukun, memakai jimat, mensejajarkan
Allah dengan sesuatu, percaya sama ramalan bintang, zodiak (zodiac ialah
ramalan bintang jahiliah yang hanya berpindah ke majalah), dsb.
Kedua,
berbakti kepada orangtua, terutama yang telah mengandung dan merawat
wahnan ‘ala wahnin. Ibu sejati menyapih bayinya selama dua tahun.
Begitulah, Allah memerintahkan bersyukur dengan berterima kasih kepada
orangtua. Kata Sufyan bin ‘Uyainah: “Barang siapa telah melakukan sholat
lima waktu, berarti ia telah bersyukur kepada Allah. Dan barang siapa
telah mendo’akan kedua orang tuanya setelah sholat lima waktu, berarti
ia telah bersyukur kepada kedua orang tuanya.”
Ketiga,
Jika orang tua memerintahkan hal yang tidak benar/maksiat maka jangan
ditaati, tetapi tetap pergauli keduanya dengan baik. pada waktu Sa’ad
bin Malik masuk Islam. Ibunya yang tahu bahwa anaknya telah masuk Islam,
bersumpah untuk melakukan aksi mogok makan dan minum hingga Sa’ad mau
keluar lagi dari Islam. Walau toh ibunya telah berbuat begitu kepadanya,
ia tetap bersikap baik kepada ibunya dan membujuknya untuk makan.
Hingga pada hari ke tiga dan ibunya tetap tidak mau makan, Sa’ad
berkata, “Wahai bunda, walaupun engkau memiliki seratus nyawa sekalipun,
tidak akan pernah aku meninggalkan agamaku ini.” Ketika ibunya tahu
bahwa anaknya tidak akan goyah imannya, maka ia pun menghentikan aksinya
dan mau makan.
Keempat,
pelajaran tentang Allah Maha Mengetahui, pentingnya menanamkan rasa
muraqabah (merasa diawasi Allah Subhaanahu wa Ta'aala), sebiji atom pun
diketahui oleh-Nya. Seandainya kadar keburukan ataupun kebaikan sangat
kecil, bahkan hanya sebesar atom maupun tersembunyi di balik sebuah batu
niscaya tidak akan luput dari pengetahuan Allah dan kelak Allah akan
memberi balasan sesuai amal perbuatan, jika baik akan dibalas dengan
kebaikan… Allah Maha Lembut pada semua hamba-Nya, Dia membawa hal yang
disukai kepada hamba-Nya dan mencegah hal yang tidak disukai dengan cara
yang paling halus. Dia Maha Tahu, tiada yang tersembunyi bagi-Nya
ataupun tidak terlihat bagi-Nya.
Kelima,
melaksanakan sholat, amar makruf nahi mungkar, dan bersabar. Sebab
sholat tiang agama. Ibadah paling besar. Password segala amal kebaikan
di hari Kiamat. Perintah Amar makruf nahi mungkar , mengharuskan pula
untuk mengetahui mana yang makruf dan mana yang mungkar, karena itu
wajib belajar. Setelah itu diperintah pula buat sabar, baik dalam
istiqomah dalam kebaikan, jauhi larangan, maupun menghadapi musibah juga
kala melaksanakan amar makruf nahi mungkar.
Keenam,
bersikap tawadhu dan tidak sombong serta santun dalam berbicara. Budi
pekerti dan akhlak mulia. Menghindarkan diri sejauh jauhnya dari sifat
sombong dan membanggakan diri sendiri. Bersikap tenang dalam berjalan
dan tidak menampakkan keangkuhan. Lemah lembut dalam bicara dengan suara
sedang.
Luqman
mengajarkan dan menanamkan kepada anaknya dasar-dasar agama seperti
tauhid, rasa syukur, berbakti, berdakwah dan juga akhlak mulia.
Semoga
Allah memberikan hikmah seperti Luqman al-Hakim, juga menjadikan kita
nantinya orang tua yang melakukan tarbiyah aulad dan mendapatkan istri
seorang murobbiyah.
Aamiin
Wallahu’alam