Selasa, 02 April 2013

berpaling jadi pangling


“dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta".

Masya setiap yang Allah berikan pada hamba-hamba-Nya , sedikit atau banyak tetapi bi
la tidak bertaqwa , maka tiadalah rasa senang dan bahagia. Selalu hidup dalam kesempitan. Bila saja ia hidup dengan

bergelimang terlihat seakan-akan lapang. Namun ia sesat dari kebenaran, ia berpaling, sehingga timbullah kesombongan. Maka sempit jualah hidupnya dikungkung prasangka buruk kepada Tuhan dan sesama.

Sedangkan Adh-Dhahak menafsirkan yang dimaksud dengan “Adh-Dhank” (selalu dalam kesempitan) ialah karena ‘amalan tidak ada yang baik dan sumber rezeki jarang yang halal.

Naudzubillah..

Semoga kita terhindar dari sikap berpaling dari petunjuk dan pedoman. Hingga terhindar dari sempitnya kehidupan, yang hanya berkutat di hidup penuh maksiat. Andai kelihatan banyak nikmat pun ternyata hanya istidraj.

Di akhirat buta, tak bisa menjawab apa-apa , akibat berpaling dari pedoman sedari di dunia.
Allah melupakan karena telah melupakan petunjuk-Nya saat di dunia. Allah membiarkan sebab telah membiarkan petunjuk datang lewat begitu saja selagi di dunia yang fana.

Naudzubillah..

Semoga Allah menetapkan hati untuk taat pada-Nya..
Semoga Allah menetapkan hati untuk mengikuti petunjuk-Nya agar tidak sesat dan celaka. Di dunia dapat taufik dan hidayat , di akhirat diberi ridho dan sebesar-sebesar nikmat..
Aamiin.

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar