RUMUS AGAR TIDAK SOMBONG

Keagungan adalah sarungKu dan kesombongan adalah pakaianKu.
Barangsiapa merebutnya (dari Aku) maka Aku menyiksanya. (HR. Muslim)

Syekh Abdul Qadir Jaelany, seorang ulama tasawuf berkata :

Apabila engkau menjumpai seseorang yg lebih utama dari dirimu maka ucapkanlah : Boleh jadi orang ini menurut Allah lebih baik daripadaku dan lebih tinggi derajatnya.

Jika engkau melihat orang yang lebih kecil, maka ucapkanlah :
Anak ini belum berdosa kepada Allah, sedangkan saya sudah banyak dosa, berarti dia itu lebih baik daripada diriku.

Jika berjumpa orang yang lebih tua, maka katakanlah :
Orang ini telah mengabdi kepada Allah lebih banyak daripada diriku.

Jika berjumpa orang yang alim maka katakanlah :
Orang ini telah diberi ilmu yang belum saya miliki dan mengetahui sesuatu yang belum kuketahui, dan dia telah berbuat sesuai dengan ilmunya itu.

Jika jumpa orang yang bodoh, maka katakanlah :
Orang ini ingkar kepada Allah mungkin disebabkan dia belum mengatahui perintah Allah, sedang diriku masih ingkar padahal aku sudah mengetahui, dan akupun tidak tahu bagaimana akhir hayatnya dan juga akhir hayatku.

Jika jumpa orang kafir maka katakanlah :
Aku tidak mengetahui secara pasti, apakah dia tetap kafir atau nanti akan masuk Islam dan mati dengan kematian yang baik ( husnul khatimah ), sedangkan aku tidak mengetahui akhir kematianku nanti jangan-jangan - berubah menjadi kafir dan mati dengan akhir yang tidak baik ( su'ul khatimah ), au'dzubillah min dzalik ( aku berlindung dari Allah, semoga Allah tidak mentakdirkan hal yang demikian kepada diriku ).

Rasulullah saw bersabda:
Penghuni neraka ialah orang yang buruk perilaku dan akhlaknya dan orang yang
berjalan dengan sombong, sombong terhadap orang lain, menumpuk harta kekayaan
dan bersifat kikir. Adapun penghuni surga ialah rakyat yang lemah, yang selalu dikalahkan. (HR. Al Hakim dan Ahmad)

Ada tiga perkara yang membinasakan yaitu hawa nafsu yang dituruti, kekikiran yang dipatuhi, dan seorang yang membanggakan dirinya sendiri. (HR. Ath-Thabrani dan Anas)

Barangsiapa membanggakan dirinya sendiri dan berjalan dengan angkuh maka dia akan menghadap Allah dan Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)

Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari
kesombongan. (HR. Muslim)