Persoalan sangat besar yang dihadapi bangsa ialah krisis akhlak karimah. Rusaknya akhlak itulah yang dapat menimbulkan masalah serius dalam berbagai dimensi. Hilangnya akhlakul karimah dapat membuat kebenaran tamapk menjadi abu-abu bahkan dapat berubah menjadi hitam, keadilan dapat diperjualbelikan dan kerusakan-kerusakan lain.
Solusi kebangkitan bangsa dan menjadi bangsa yang besar dan beradab ialah membangun akhlakul karimah. Akhlak yang tentunya bersumber dari nilai-nilai tauhid (Islam).
Di dalam al-Quran ditemukan gambaran tentang manusia yang berakhlak mulia. Salah satunya yang terdapat pada surah al-Furqan (63-77) dimana disebut dengan Istilah ‘Ibadurrahman (para hamba Ar-Rahman).
Setidaknya ada beberapa karakteristik, ciri-ciri, sifat-sifat dari ibad ar-Rahman antara lain sebagai berikut.
- Tawadhu (rendah hati)
Kehadiran ibad ar-Rahman memberi kemanfaatan kepada manusia, tidak sombong dan kasar ataupun melengos, malas dan kumal serta tidak menimbulkan kerusakan.
- Komunikasi yang menyejukkan dan mendamaikan
Al-Quran mengingatkan dengan orang bodoh sekalipun kita pun harus berakhlak. Bila orang-orang jahil mengucap buruk lantas tidak membalas dengan ucapan yang sama tetapi memaafkan, tidak terpancing emosi namun berkata sdalama (damai dan menyejukkan)

- Membangun hubungan yang mesra dengan Allah melalui Qiyam al-Lail
Ibadu ar-Rahman menjadikan malam-malam sebagai momentum terbaik untuk membangkitkan kebahagiaan di hati dan ketenangan jiwa serta untuk berdoa, memohon ampun dan petunjuk dalam menjalani kehidupan demi mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

- Dermawan
Al-Quran menggunakan ilustrasi tidak boros dan tidak pula pelit. Moderat. Tidak mubadzir namun bukan pula bakhil. Para ibadu ar-Rahman tidaklah bakhil yang tidak mau memberi sesuatu kepada siapapun dan tidak juga boros yang memberi melebihi kemampuan dan pendapatan.
- Ikhlas
Di antara sifat Ibadu ar-Rahman, dalam setiap aktivitasnya mereka bekerja secara ikhlas. Taka ada embel-embel lain selain karena-Nya, sebab mereka mengimani bahwa hanya Allah yang dapat memberikan manfaat dan menolak mudharat.
- Tidak melakukan Pembunuhan dan Berzina
Sifat ibadu ar-Rahman selanjutnya yaitu tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah. Sebab mereka tahu bahwa membunuh jiwa merupakan salah satu dosa besar.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “ Sungguh, lenyapnya dunia lebih ringan dari sisi Allah daripada dibunuhnya seorang mukmin dengan tanpa haq (alasan yang tidak benar).”
Selain itu ibadu ar-Rhman juga tidak melakukan zina dan selalu menjaga kemaluan karena mereka tahu zina juga merupakan dosa besar.
Bila mereka melakukan dosa-dosa karena kelemahan sebagai manusia, mereka pun segera kembali kepada Rabb dengan penyesalan, meninggalakan perbuatan-perbuatan buruk dan melakukan amal-amal kebaikan yang diridhoi Allah subhanahu wa ata’ala.
- Menjauhi persaksian palsu
Ibadu ar-Rahman ialah insan yang jujur dan menjauhi perkataan dan persaksian palsu. The Honesty is The Key. Mereka juga tahu bahwa persaksian palsu dapat menghilangkan hak-hak, perbuatan yang zholim dan dapat mengubah arah kebenaran.
- Menjaga diri dari hal-hal yang membuat kehormatan hancur
ibadu ar-Rahman menghargai waktunya hingga tak ingin menyia-nyiakan mereka memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif.
- Memenuhi perintah dan terbuka atas Kritik
Ibadu ar-Rahman cepat merespon bila diperintahkan. Hati mereka sangat terbuka terhadap ayat-ayat Allah subhanahu wa ta’ala. Bersegera diri untuk melaksanakan perintah dan tidak menyombongkan diri.
Selain itu ibadu ar-Rahman juga terbuka atas kritik yang hadir darimana pun datangnya sepanjang memiliki nilai-nilai kemaslahatan.

- Peduli terhadap keluarga dan keturunan
Ibadu ar-Rahman mengundang Allah, memohon kepada Rabb agar memberikan keluarga dan keturunan yang baik serta meohon ketaqwaan agar dapat dijadikan pemimpin yang dipanuti dalam berbuat kebajikan.
Itulah sedikitnya sifat-sifat ibadu ar-Rahman yang dapat dideteksi oleh keterbatasan ilmu.
Dan pintu ‘pendaftaran’ untuk menjadi Ibadu ar-Rahman terbuka bagi siapa saja yang ingin.
Mari berusaha yuk saudaraku……
Wallahu ‘alam
Moga bermanfaat
Maaf atas kekurangan dan kesalahan

Kitabatu at-Tilmidz
Ishlah al-Medaniy