Kamis, 23 Juni 2011

Ibadu ar-Rahman

Persoalan sangat besar yang dihadapi bangsa ialah krisis akhlak karimah. Rusaknya akhlak itulah yang dapat menimbulkan masalah serius dalam berbagai dimensi. Hilangnya akhlakul karimah dapat membuat kebenaran tamapk menjadi abu-abu bahkan dapat berubah menjadi hitam, keadilan dapat diperjualbelikan dan kerusakan-kerusakan lain.

Solusi kebangkitan bangsa dan menjadi bangsa yang besar dan beradab ialah membangun akhlakul karimah. Akhlak yang tentunya bersumber dari nilai-nilai tauhid (Islam).

Di dalam al-Quran ditemukan gambaran tentang manusia yang berakhlak mulia. Salah satunya yang terdapat pada surah al-Furqan (63-77) dimana disebut dengan Istilah ‘Ibadurrahman (para hamba Ar-Rahman).

Setidaknya ada beberapa karakteristik, ciri-ciri, sifat-sifat dari ibad ar-Rahman antara lain sebagai berikut.

  • Tawadhu (rendah hati)

Kehadiran ibad ar-Rahman memberi kemanfaatan kepada manusia, tidak sombong dan kasar ataupun melengos, malas dan kumal serta tidak menimbulkan kerusakan.

  • Komunikasi yang menyejukkan dan mendamaikan

Al-Quran mengingatkan dengan orang bodoh sekalipun kita pun harus berakhlak. Bila orang-orang jahil mengucap buruk lantas tidak membalas dengan ucapan yang sama tetapi memaafkan, tidak terpancing emosi namun berkata sdalama (damai dan menyejukkan)

  • Membangun hubungan yang mesra dengan Allah melalui Qiyam al-Lail

Ibadu ar-Rahman menjadikan malam-malam sebagai momentum terbaik untuk membangkitkan kebahagiaan di hati dan ketenangan jiwa serta untuk berdoa, memohon ampun dan petunjuk dalam menjalani kehidupan demi mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

  • Dermawan

Al-Quran menggunakan ilustrasi tidak boros dan tidak pula pelit. Moderat. Tidak mubadzir namun bukan pula bakhil. Para ibadu ar-Rahman tidaklah bakhil yang tidak mau memberi sesuatu kepada siapapun dan tidak juga boros yang memberi melebihi kemampuan dan pendapatan.

  • Ikhlas

Di antara sifat Ibadu ar-Rahman, dalam setiap aktivitasnya mereka bekerja secara ikhlas. Taka ada embel-embel lain selain karena-Nya, sebab mereka mengimani bahwa hanya Allah yang dapat memberikan manfaat dan menolak mudharat.

  • Tidak melakukan Pembunuhan dan Berzina

Sifat ibadu ar-Rahman selanjutnya yaitu tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah. Sebab mereka tahu bahwa membunuh jiwa merupakan salah satu dosa besar.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “ Sungguh, lenyapnya dunia lebih ringan dari sisi Allah daripada dibunuhnya seorang mukmin dengan tanpa haq (alasan yang tidak benar).”

Selain itu ibadu ar-Rhman juga tidak melakukan zina dan selalu menjaga kemaluan karena mereka tahu zina juga merupakan dosa besar.

Bila mereka melakukan dosa-dosa karena kelemahan sebagai manusia, mereka pun segera kembali kepada Rabb dengan penyesalan, meninggalakan perbuatan-perbuatan buruk dan melakukan amal-amal kebaikan yang diridhoi Allah subhanahu wa ata’ala.

  • Menjauhi persaksian palsu

Ibadu ar-Rahman ialah insan yang jujur dan menjauhi perkataan dan persaksian palsu. The Honesty is The Key. Mereka juga tahu bahwa persaksian palsu dapat menghilangkan hak-hak, perbuatan yang zholim dan dapat mengubah arah kebenaran.

  • Menjaga diri dari hal-hal yang membuat kehormatan hancur

ibadu ar-Rahman menghargai waktunya hingga tak ingin menyia-nyiakan mereka memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang positif.

  • Memenuhi perintah dan terbuka atas Kritik

Ibadu ar-Rahman cepat merespon bila diperintahkan. Hati mereka sangat terbuka terhadap ayat-ayat Allah subhanahu wa ta’ala. Bersegera diri untuk melaksanakan perintah dan tidak menyombongkan diri.

Selain itu ibadu ar-Rahman juga terbuka atas kritik yang hadir darimana pun datangnya sepanjang memiliki nilai-nilai kemaslahatan.

  • Peduli terhadap keluarga dan keturunan

Ibadu ar-Rahman mengundang Allah, memohon kepada Rabb agar memberikan keluarga dan keturunan yang baik serta meohon ketaqwaan agar dapat dijadikan pemimpin yang dipanuti dalam berbuat kebajikan.

Itulah sedikitnya sifat-sifat ibadu ar-Rahman yang dapat dideteksi oleh keterbatasan ilmu.

Dan pintu ‘pendaftaran’ untuk menjadi Ibadu ar-Rahman terbuka bagi siapa saja yang ingin.

Mari berusaha yuk saudaraku……

Wallahu ‘alam

Moga bermanfaat

Maaf atas kekurangan dan kesalahan

Kitabatu at-Tilmidz

Ishlah al-Medaniy

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar