Subhanallah….
Ternyata,
Istighfar itu mengundang rezeki dan penuntas masalah serta pemantik
bahagia. Amirul Mukminin Umar bin Khottob pernah naik mimbar untuk
memohon turunnya hujan. Lalu dia tidak membaca apa-apa selain istighfar
dan ayat-ayat tentang istighfar. Antara lain firman-Nya ayat 10-13 surah Nuh.
Memang,
istighfar mengandung tauhid dan taubat. Pelakunya akan ditolong oleh
Allah. Masalah menjadi mudah dan terpecah. Yang sukar akan mendapatkan
jalan keluar dengan rajin beristighfar.
Mari..
Dari
Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
”Barangsiapa yang melazimkan istighfar, niscaya Allah pasti akan
menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan. Dan kelapangan
dari setiap kesedihan dan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang
tidak disangka-sangka” (Riwayat Abu Dawud).
Ar-Rabi’
bin Shabih berkata kepada Imam Al-Hasan, “Banyak orang yang mengadukan
bermacam-macam masalah, tapi Anda menjawab dengan jawaban yang sama,
memerintahkan mereka agar beristighfar?”. Maka beliau menjawab: “Aku
tidak mengatakan demikian itu dari diriku, tetapi bukankah Allah sendiri
yang berfirman?” Imam Hasan lantas mengutip sebuah ayat “Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia
akan rnengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai. ” (Nuh [71]: 10-12).
Imam
Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, suatu ketika datanglah
seorang laki-laki kepada Imam Hasan Al-Bashri mengadukan kekeringan
kebunnya dan kegersangan daerahnya, maka beliau berkata,
“Beristighfarlah kepada Allah!”. Tak lama datang lagi seseorang kepada
Imam Al-Hasan mengadukan kefakiran dan kemiskinannya, maka beliau
berkata, “Beristighfarlah kepada Allah!”.
Lain
waktu lagi datanglah seseorang kepadanya mengadukan tentang kemarau
yang panjang, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah!”.
Yang
lain lagi datang kepadanya mengadu tentang tidak punya keturunan:
“Doakanlah kepada Allah, agar aku diberi anak keturunan!” Maka beliau
berkata; “Beristighfarlah kepada Allah!”.