Kita
memohon kepada-Nya agar Allah jadikan kita orang yang taat sejak
sekarang dan mengaruniakan kita kasih sayang-Nya sampai hari akhirat.
Usia di dunia sungguh berharga, sehingga mesti diisi dengan keberimanan.
Betapa banyak tanda-tanda kuasa yang
hadir dalam kehidupan. Mulai dari binatang yang penuh kemanfaatan bagi
kehidupan. Sebagai kendaraan, buat menuju tujuan maupun sarana
peperangan, sebagai makanan, kulit dan bulu yang dimanfaatkan, dapat
jadi pakaian tebal ataupun kemah di tengah kedinginan dan berbagai
bentuk lain kenikmatan...
Bahkan
setiap yang kita temui sehari-hari, mestinya dapat mengetuk hati, bahwa
itu semua ayat Ilahi. Apakah semua kita pungkiri? Apakah dari beriman
dan taat kepada Allah kita hendak lari?
Dunia
silakan dikembara, sejarah silakan dibaca, bagaimana akhir manusia
pendusta. Binasa. Sebagaimana pun banyaknya senjata, seberapa kuat pun
fisiknya, seberapa banyakpun bangunan peninggalannya, karya cipta, hasil
taninya,dst. Tidaklah dapat melindungi kala azab Allah menyapa.
Karena
itu, jangan terpedaya oleh ‘pengetahuan’ yang kita punya, lantas tidak
mau beriman pada petunjuk Allah melalui Rasul-Nya. Apalagi bila
dengannya kita mencoba untuk mencari jalan lain, menjauh, dan menentang
bukti-bukti nyata.
Sungguh,
‘ilmu’ , tradisi, adat yang bertentangan dengan al-Quran dan Sunnah
adalah palsu , berisi pembodohan dan lemah. Lama kelamaan akan terlihat
kepalsuannya. Pengalaman empiris ataupun penelitian ilmiah sudah
membuktikan bahwa segala apa yang ada dalam petunjuk al-Quran dan Sunnah
pasti memiliki nilai kebaikan dsb.
Semoga
Allah jadikan kita dan bangsa Indonesia di usia yang semakin tua,
menjadi taat pada-Nya, menyadari dan mensyukuri berbagai nikmat, aneka
flora dan fauna , yang dikaruniai, selalu memperhatikan sejarah dan
mengambil hikmahnya, serta tidak menjadi bodoh yang terpedaya dengan
kebodohannya namun menjadi cerdas dengan berpegang pada petunjuk
dari-Nya.
Aamiin
Wallahu’alam