Senin, 19 Agustus 2013

taat mulai sekarang

Kita memohon kepada-Nya agar Allah jadikan kita orang yang taat sejak sekarang dan mengaruniakan kita kasih sayang-Nya sampai hari akhirat.

Usia di dunia sungguh berharga, sehingga mesti diisi dengan keberimanan.

Betapa banyak tanda-tanda kuasa yan
g hadir dalam kehidupan. Mulai dari binatang yang penuh kemanfaatan bagi kehidupan. Sebagai kendaraan, buat menuju tujuan maupun sarana peperangan, sebagai makanan, kulit dan bulu yang dimanfaatkan, dapat jadi pakaian tebal ataupun kemah di tengah kedinginan dan berbagai bentuk lain kenikmatan...

Bahkan setiap yang kita temui sehari-hari, mestinya dapat mengetuk hati, bahwa itu semua ayat Ilahi. Apakah semua kita pungkiri? Apakah dari beriman dan taat kepada Allah kita hendak lari?

Dunia silakan dikembara, sejarah silakan dibaca, bagaimana akhir manusia pendusta. Binasa. Sebagaimana pun banyaknya senjata, seberapa kuat pun fisiknya, seberapa banyakpun bangunan peninggalannya, karya cipta, hasil taninya,dst. Tidaklah dapat melindungi kala azab Allah menyapa.

Karena itu, jangan terpedaya oleh ‘pengetahuan’ yang kita punya, lantas tidak mau beriman pada petunjuk Allah melalui Rasul-Nya. Apalagi bila dengannya kita mencoba untuk mencari jalan lain, menjauh, dan menentang bukti-bukti nyata.

Sungguh, ‘ilmu’ , tradisi, adat yang bertentangan dengan al-Quran dan Sunnah adalah palsu , berisi pembodohan dan lemah. Lama kelamaan akan terlihat kepalsuannya. Pengalaman empiris ataupun penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa segala apa yang ada dalam petunjuk al-Quran dan Sunnah pasti memiliki nilai kebaikan dsb.

Semoga Allah jadikan kita dan bangsa Indonesia di usia yang semakin tua, menjadi taat pada-Nya, menyadari dan mensyukuri berbagai nikmat, aneka flora dan fauna , yang dikaruniai, selalu memperhatikan sejarah dan mengambil hikmahnya, serta tidak menjadi bodoh yang terpedaya dengan kebodohannya namun menjadi cerdas dengan berpegang pada petunjuk dari-Nya.

Aamiin

Wallahu’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar