periksa
lagi perspektif diri | jangan-jangan kita sudah menjadi pribadi
materialistis | patokannya ada alQuran surah al-Fajr 15-16 | yakni saat
kita diberi materi, beragam nikmat dan karunia kita merasa "dimuliakan" |
dan saat kita dipersempit rezeki, dia merasa "terhinakan" | ya, kala
kekayaan sebagai ukuran | padahal standar yang benar adalah ketaqwaan |
jadi, yang penting bukan kekayaannya, tapi
ungkapan syukurnya | dan bukan soal miskinnya, melainkan sikap sabarnya
| mengejar kekayaan adalah hal mubah (boleh) dalam Islam | sedang
menjadi sholih itu wajib ! | so, baiknya perbaiki niat dulu sebelum
mengejar materi | dahulukan yang wajib daripada yang mubah | dan jangan
pula terpaku saja | banyak yang dapat dikerjakan bila kita punya harta |
so, carilah harta secukupnya, yang cukup untuk 'membeli' surga
#sabar.syukur#