Senin, 30 Januari 2012

Saya Melihat..... Lalu Datanglah...

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Fajr bin Fadhalah, dari Abdurrahman bin Samrah berkata, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam keluar menemui kami yang pada saat itu kami sedang berada di Shuffah Madinah.

Lalu, beliau berdiri dan bersabda, “Semalam saya melihat sesuatu yang menakjubkan. Saya melihat seorang lelaki dari umatku didatangi oleh Malaikat Maut u
ntuk mencabut ruhnya, namun amalan kebaikannya (berupa ketaatan kepada orangtuanya) menolak, kehadiran Malaikat Maut sehingga dia (Malaikat Maut) pun meninggalkannya.

Saya juga melihat seorang lelaki dari umatku yang ditakut-takuti oleh setan, lalu datanglah amalan dzikirnya kepada Allah yang mengusir setan itu dari dirinya.

Selanjutnya, saya melihat seorang lelaki dari umatku yang ditakut-takuti oleh Malaikat Adzab, lalu datanglah amalan shalatnya yang menyelamatkannya dari ‘tangan’ Malaikat Adzab tersebut.

Saya juga melihat seorang lelaki dari umatku yang kehausan, tetapi setiap kali ia mendekati kolam, ia ditolak dan diusir, lalu datanglah amalan puasanya pada Bulan Ramadhan yang memberinya minum dan menghilangkannya dahaganya.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku dan para nabi yang sedang duduk melingkar (membuat halaqah), setiap kali lelaki itu mendekati halaqah , ia diusir dan ditolak, maka datanglah kebaikannya berupa (mandinya junubnya) lalu menarik tangannya dan mendudukkannya di sebelahku.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku yang dikelilingi dengan kegelapan dari segala arah; dari arah depan, belakang, sebelah kanan, sebelah kiri dan bagian atasnya yang dipenuhi kegelapan, dia pun kebingungan, lalu datanglah amalan haji dan umrahnya yang mengeluarkannya dari kegelapan dan memasukkannya dalam ruangan penuh cahaya.

Saya melihat dari umatku yang berusaha menghindar dari kobaran api dan kejahatannya, lalu datanglah shadaqahnya yang menjadi tirai antara dirinya dengan neraka dan menaungi kepalanya.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku yang berbicara dengan kaum mukminin tetapi mereka tidak mau berbicara dengannya, lalu datanglah amalan silaturrahimnya yang berkata, “Wahai segenap kaum mukminin, sesungguhnya dia telah menyambung tali silaturrahim, maka berbicaralah dengannya.” Kaum mukminin pun berbicara dengannya dan menjabat tangannya.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku yang ditakut-takuti oleh malaikat penjaga neraka, lalu datanglah amalan amar makruf nahi mungkar (menyuruh pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran) yang menyelamatkannya dari ‘tangan-tangan’ malaikat itu dan membawanya menuju malaikat rahmat.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku yang merangkak pada kedua lututnya, dan didapati tirai antara dirinya dengan Allah, lalu datanglah akhlaknya yang baik yang membawanya dan mengajaknya menghadap Allah Azza wa Jalla.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku dimana lembaran amalannya (shahifah) ‘terbang’ menuju tangan kirinya, lalu datanglah ketakutannya kepada Allah Azza wa Jalla yang mengambil shahifahnya itu dan meletakkannya pada tangan kanannya.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku memiliki timbangan amalan kebaikan yang ringan, lalu datanglah tambahan amalan baiknya sehingga menjadikan timbangannya lebih berat.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku di tepi neraka Jahannam, lalu datanglah harapan-harapannya kepada Allah Azza wa Jalla yang menyelamatkannya dari hal tersebut dan menjadikannya mampu melampaui jahannam.

Saya meilhat seorang lelaki dari umatku hampir terpeleset masuk ke dalam neraka, lalu datanglah air matanya yang telah menangis karena takut kepada Allah Azza Wa Jalla yang menyelamatkannya dari hal itu.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku berdiri di atas titian (shirath) yang menyambar seperti halnya badai yang menyambar, lalu datanglah prasangka baiknya (husnuzhzhan) kepada Allah Azza wa Jalla yang menenangkan ketakutannya dan menjadikannya mampu melampaui titian tersebut.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku berjalan merayap pada titian, terkadang merangkak dan terkadang menggantung, lalu datanglah amalan shalawat yang dibacakan untukku, maka saya pun meluruskan jalannya dengan kedua kakinya dan menyelamatkannya dari titian tersebut.

Saya melihat seorang lelaki dari umatku sampai pada pintu-pintu surga tetapi pintu-pintu itu ditutup baginya, lalu datanglah kesaksian (syahadat)-nya bahwa tiada Tuhan selain Allah , maka dibukalah baginya pintu-pintu tersebut dan memasukkannya ke dalam surga.”

Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar