Minggu, 12 Maret 2017
Maka Beristighfarlah
Nuh (Nūĥ):10 - maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-
Istighfar itu mengundang rezeki dan penuntas masalah serta pemantik bahagia. Amirul Mukminin Umar bin Khottob pernah naik mimbar untuk memohon turunnya hujan. Lalu dia tidak membaca apa-apa selain istighfar dan ayat-ayat tentang istighfar. Antara lain firman-Nya ayat 10-13 surah Nuh.
Memang, istighfar mengandung tauhid dan taubat. Pelakunya akan ditolong oleh Allah. Masalah menjadi mudah dan terpecah. Yang sukar akan mendapatkan jalan keluar dengan rajin beristighfar.
Dari Ibnu Abbas, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ”Barangsiapa yang melazimkan istighfar, niscaya Allah pasti akan menjadikan baginya jalan keluar dari setiap kesempitan. Dan kelapangan dari setiap kesedihan dan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka” (Riwayat Abu Dawud).
Ar-Rabi’ bin Shabih berkata kepada Imam Al-Hasan, “Banyak orang yang mengadukan bermacam-macam masalah, tapi Anda menjawab dengan jawaban yang sama, memerintahkan mereka agar beristighfar?”. Maka beliau menjawab: “Aku tidak mengatakan demikian itu dari diriku, tetapi bukankah Allah sendiri yang berfirman?” Imam Hasan lantas mengutip sebuah ayat “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan rnengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. ” (Nuh [71]: 10-12).
Imam Al-Qurthubi menyebutkan dari Ibnu Shabih, suatu ketika datanglah seorang laki-laki kepada Imam Hasan Al-Bashri mengadukan kekeringan kebunnya dan kegersangan daerahnya, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah!”. Tak lama datang lagi seseorang kepada Imam Al-Hasan mengadukan kefakiran dan kemiskinannya, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah!”.
Lain waktu lagi datanglah seseorang kepadanya mengadukan tentang kemarau yang panjang, maka beliau berkata, “Beristighfarlah kepada Allah!”.
Yang lain lagi datang kepadanya mengadu tentang tidak punya keturunan: “Doakanlah kepada Allah, agar aku diberi anak keturunan!” Maka beliau berkata; “Beristighfarlah kepada Allah!”.
Maka beristighfarlah...
Wallahua'lam.


Langganan:
Posting Komentar (Atom)