Sabtu, 22 Juni 2013

Ramadhan

Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu Rukun Islam (Wajib hukumnya).

Jadi, bulan Ramadhan merupakan bulan proses mere-charge dan meng-install nilai-nilai keTaqwaan dalam diri.

Dua kejadian penting di bulan Ramadhan ialah diwajibkannya puasa dan turunnya al-Qur’an. Sedang al-Quran adalah pedoman bagi orang yang bertaqwa dan puasa mengantarkan orang menjadi muttaqin.

Proses ‘installing or charging’ dalam bulan Ramadhan pun terfokus pada dua aktifitas itu, aktifitas selain dari pada dua itu pun sebenarnya tidak lepas dari ibadah untuk mengkondisian hati dalam menerima dan mengaplikasikanal-Qur’an…

Ada pun beberapa contoh aktifitas yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan :
1. Shiyam (puasa), shiyam sendiri bermakna al-imsak (menahan)

2. Berinteraksi dengan al-Qur’an. Syahru Romadhon al-dzi unzila fihi al-Qur’an (2:185). Imam Az-Zuhri pernah berkata, “Apabila datang Ramadhan maka kegiatan utama kita (selain shiyam) ialah membaca al-Qur’an”. Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memperhatikan esensi-esensi dasar diturunkannya al-Qur’an.

3. Qiyam Ramadhan (man qoma romadhona imanan wahtisaban ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih)

4. faidza sa alaka ‘ibadi ‘anni fa inni qorib, Allah dekat. Ramadhan adalah momen untuk tidak melepaskan kesempatan untuk melakukan aktifitas penting dan berbobot tinggi, namun ringan dilakukan yakni dzikir, Doa dan istighfar. Oleh karenanya banyak-banyak berdoa untuk kebaikan diri dan kaum muslimin seperti Palestina, Suriah, dan sdr-sdr lain , dll

Adapun doa dan istighfar pada saat mustajab adalah : saat berbuka, sepertiga malam terakhir, memperbanyak istighfar waktu sahur, mencari waktu mustajab pada hari Jum’at, (ykni saat2 terakhir pada waktu sore di hari Jum’at)…

5. shodaqoh infaq dan zakat

6. menuntut ilmu dan menyampaikannya (biasanya tiap masjid ada ceramah)

7. Umrah

8. I’tikaf. Ibnu Qoyyim berkata “I’tikaf disyariatkan dengan tujuan agar hati beri’tikaf dan bersimpuh di hadapan Allah, berkhalwat dengan-Nya, serta memutuskan hubungan sementara dengan sesama makhluk dan berkonsentrasi penuh kepada Allah”

9. Mencari Lailatul Qadar

10. seimbang dalam beribadah (boleh 'bergaul dengan istri di malam hari', boleh makan sampai fajar dst)

Semoga kita menjadi insan yang bertaqwa…..

Gembira, Semoga Bermanfaat

Wallahua’alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar