Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu Rukun Islam (Wajib hukumnya).
Jadi, bulan Ramadhan merupakan bulan proses mere-charge dan meng-install nilai-nilai keTaqwaan dalam diri.
Dua
kejadian penting di bulan Ramadhan ialah diwajibkannya puasa dan
turunnya al-Qur’an. Sedang al-Quran adalah pedoman bagi orang yang
bertaqwa dan puasa mengantarkan orang menjadi muttaqin.
Proses
‘installing or charging’ dalam bulan Ramadhan pun terfokus pada dua
aktifitas itu, aktifitas selain dari pada dua itu pun sebenarnya tidak
lepas dari ibadah untuk mengkondisian hati dalam menerima dan
mengaplikasikanal-Qur’an…
Ada pun beberapa contoh aktifitas yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan :
1. Shiyam (puasa), shiyam sendiri bermakna al-imsak (menahan)
2.
Berinteraksi dengan al-Qur’an. Syahru Romadhon al-dzi unzila fihi
al-Qur’an (2:185). Imam Az-Zuhri pernah berkata, “Apabila datang
Ramadhan maka kegiatan utama kita (selain shiyam) ialah membaca
al-Qur’an”. Hal ini tentu saja dilakukan dengan tetap memperhatikan
esensi-esensi dasar diturunkannya al-Qur’an.
3. Qiyam Ramadhan (man qoma romadhona imanan wahtisaban ghufirolahu ma taqoddama min dzanbih)
4.
faidza sa alaka ‘ibadi ‘anni fa inni qorib, Allah dekat. Ramadhan
adalah momen untuk tidak melepaskan kesempatan untuk melakukan aktifitas
penting dan berbobot tinggi, namun ringan dilakukan yakni dzikir, Doa
dan istighfar. Oleh karenanya banyak-banyak berdoa untuk kebaikan diri
dan kaum muslimin seperti Palestina, Suriah, dan sdr-sdr lain , dll
Adapun
doa dan istighfar pada saat mustajab adalah : saat berbuka, sepertiga
malam terakhir, memperbanyak istighfar waktu sahur, mencari waktu
mustajab pada hari Jum’at, (ykni saat2 terakhir pada waktu sore di hari
Jum’at)…
5. shodaqoh infaq dan zakat
6. menuntut ilmu dan menyampaikannya (biasanya tiap masjid ada ceramah)
7. Umrah
8.
I’tikaf. Ibnu Qoyyim berkata “I’tikaf disyariatkan dengan tujuan agar
hati beri’tikaf dan bersimpuh di hadapan Allah, berkhalwat dengan-Nya,
serta memutuskan hubungan sementara dengan sesama makhluk dan
berkonsentrasi penuh kepada Allah”
9. Mencari Lailatul Qadar
10. seimbang dalam beribadah (boleh 'bergaul dengan istri di malam hari', boleh makan sampai fajar dst)
Semoga kita menjadi insan yang bertaqwa…..
Gembira, Semoga Bermanfaat
Wallahua’alam