Subhanallah….
Bukan
karena taat , nasib menjadi malang. Masalah yang dihadapi bukan menjadi
dasar mencari-cari salah. Kebaikan dan keburukan yang terjadi pada
diri telah ditentukan dan ditakdirkan Allah. Allah hanya menguji dengan
beragam bentuk seperti kesulitan, kesusahan, bahkan kemudahan dan kelapangan.
Menjadi
orang baik tentu akan bertemu dengan halangan dan hambatan. Layaknya
kaum Nabi sholih yang tidak taat yang membuat makar untuk menghabisi
Sholih dan keluarganya secara sembunyi-sembunyi di tengah kegelapan
malam. Namun, Ingatlah, Allah melindungi nabi-Nya, Sholih dan
keluarganya. Begitulah, Proyek dakwah, proyek kebaikan akan selalu
dijaga-Nya begitupula pengembannya.
Begitupula
kisah Nabi Luth ‘alaihissalam, Allah selamatkan yang taat, dari
skenario jahat ‘para pengusir’. Allah selamatkan Luth dan pengikutnya,
sedang istri Nabi Luth sendiri ikut binasa, karena termasuk pendukung
perbuatan keji. Jadi, ini bukan tentang dia siapanya siapa, dia
keluarganya siapa, tapi tentang berpihak pada siapakah ia? Berafiliasi
pada kebaikankah atau keburukan?
Begitulah,
jadi dakwah akan selalu dijaga oleh-Nya, kebaikan akan menang pada
akhirnya. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mengistiqomahkan kita di
dalam kebaikan.
Semoga Allah memperbaiki kondisi kita.
Aamiin
Wallahu’alam