Senin, 21 Maret 2011

TAUBAT


Setiap orang pasti pernah berdosa. Nafsu yang dimilikinyalah yang menjadi sumber dan pemicu segala dosa dan petaka, jika tidak dikendalikan oleh iman dan akal sehatnya. Dan orang yang bahagia adalah orang yang sanggup belajar dari dosa dan kesalahan ( mau bertobat).

Dari Anas bin Malik ra. Ia berkata, “Rasulullah saw bersabda,’ Setiap anak keturunan Adam pasti pernah melakukan kesalahan dan sebaik-baik orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertobat.” (HR al-Hakim)

Dalam hadist lain, Rasulullah saw. Bersabda :
“Sungguh tiap-tiap penyakit itu ada penyakit ada obatnya dan obat dari dosa adalah istighfar (memohon ampun kepada Allah).” (HR ad-Dailamy)

Perbuatan dosa dan maksiat merupakan sumber petaka dan bencana. Banyak dampak negatif yang timbul akibat perbuatan dosa yang dilakukan. Dampak negative yang terbesar adalah mendapat akhir hidup yang buruk (su’ul khotimah). Naudzubillah. Selain itu, perbuatan dosa mengundang turunnya keburukan-keburukan di dunia. Naudzubillah min dzalik.

Allah Swt Berfirman :
“Barangsiapa yang mengerjakan dosa, maka sesungguhnya ia mengerjakannya untuk (kemudharatan) dirinya sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS Annisa :111)
“Bencana macam apapun yang menimpamu, adalah disebabkan perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu itu.” (QS asy-Syura : 30)

Ali bin Abi Thalib RA. Berkata, “Suatu bencana tidak akan diturunkan kecuali karena dosa, dan ia tidak dihilangkan kecuali dengan tobat.”

Dikarenakan manusia pasti berdosa, Allah swt. Selalu membukakan pintu taubat buat hamba-hamba-Nya yang dengan tulus mau memohon ampun, bertobat kembali kepada-Nya…
Allah swt berfirman dalam Qs Az-Zumar :53

“Katakanlah: "Hai para hambaKu yang telah banyak berbuat dosa terhadap dirinya sendiri! Janganlah berputus asa terhadap rahmat Allah! Sebab Allah suka mengampuni segala dosa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Penyayang.”

“….Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al-Baqarah :222)

Taubat = orang beriman....!!!

Allah swt memerintahkan kepada ummat manusia, khususnya bagi yang masih memiliki iman untuk senantiasa melakukan taubatan nasuha…

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS at-Tahrim :8)

Bahkan Rasulullah saw. yang ma’shum sendiri mencontohkan pentingnya memohon ampun dan taubat kepada Allah.
Rasulullah saw. Bersabda ,”Wahai manusia,bertaubatlah engkau kepada Tuhanmu, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya seratus kali setiap hari.” (HR Ibn Hibban)

Subhanallah….

Banyak manfaat dari taubat yang dilakukan, di antaranya :

1.Taubat dapat menghapus segala dosa
“Namun begitu Aku Maha Pengampun terhadap orang-orang yang tobat, beriman dan berbuat kebajikan, lalu tetap di jalan yang benar sampai mati.” (QS Thaha :82)
“Orang yang bertaubat dari dosa itu seperti orang yang tidak punya dosa.” (HR al-Baihaqi)

2. Taubat dapat mensucikan hati

3.Allah azza wa Jalla mengganti keburukan dengan kebaikan
“Kecuali orang-orang yang tobat, beriman dan mengerjakan yang baik-baik, maka Allah akan mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS al-Furqan :70)

4.Taubat menjadikan hidup tenang dan damai
“Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu lalu minta tobat kepada-Nya. Jika kamu kerjakan itu, niscaya Dia memberikan kesenangan yang sebaik-baiknya kepadamu sampai batas waktu tertentu. Dan Dia akan memberikan pula kepada tiap-tiap pemegang Keutamaan balasan keutamaannya itu. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan dapat siksaan "Hari yang serba gawat" (QS Hud : 3)

5.mendatangkan banyak rezeki dan kekuatan
"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai- sungai”. [Nuh : 10-12]

6.taubat merupakan sebab keberuntungan
“Adapun orang-orang yang taubat dan beriman, serta mengerjakan amal kebajikan, diharapkan semoga dia termasuk orang-orang yang beruntung.” (QS al-Qasas :67)
“kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk syurga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun,”(QS Maryam :60)

Subhanallah…

Lantas, bagaimana kita bertaubat…..???
Langkah pertama bagi seorang untuk bertaubat ialah menyesali segala dosa yang terlanjur dilakukan. Rasulullah saw bahkan bersabda ,” Penyesalan adalah taubat” (HR Ahmad dll) dan menghadirkan niat dan keinginan untuk tidak mengulangi lagi perbuatan-perbuatan dosa. Selanjutnya,berupaya untuk melepaskan diri dari perbuatan-perbuatan dosa tersebut lalu kemudian membiasakan diri untuk melakukan hal-hal positif seperti istighfar, zikrullah dan amal sholeh….

“Kecuali orang-orang yang tobat, beriman dan mengerjakan yang baik-baik, maka Allah akan mengganti kejahatan mereka dengan kebaikan. Dan Allah Maha Pengampun dan Penyayang.” (QS al-Furqan :70)

“Tiada seseorang pun yang melakukan satu dosa kemudian ia beranjak untuk mensucikan diri, lalu salat, kemudian memohon ampun kepada Allah melainkan Allah akan mengampuni dosanya. Kemudian Rasulullah saw pun membaca Qs Ali-Imran :135 Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri , mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.”(HR Turmudzi dll)

Apakah kita orang-orang yang bertaubat????

“Tahukah kalian siapa orang yang bertaubat itu? Kami (para sahabat) pun menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu!!”Beliau pun bersabda, “Siapa saja yang mengaku bertaubat,sementara ia tidak mau ilmu, maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak bertambah ibadahnya,maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak menjadikan para lawannya rela, maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak merubah cara berpakaian dan perhiasannya, maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak mengganti kawan-kawannya, maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak merubah perangainya,maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak juga melipat kasur dan tikarnya, maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Siapa saja yang mengaku bertaubat,namun ia tidak mau bersedekah,maka ia bukanlah orang yang bertaubat. Jika telah Nampak jelas sifat-sifat ini dalam diri seseorang yang mengaku bertaubat maka dialah orang yang telah bertaubat dengan sebenar-benarnya.”


“Jika ada orang berkata, “Sungguh saya takut kepada neraka!” namun ia tidak juga berhenti dari melakukan dosa-dosa, maka ia adalah pendusta dan bukan orang yang bertaubat. Jika ada seseorang berkata.”sungguh saya rindu kepada surga!” namun ia tidak berbuat sesuatu untuk (mendapatkan) surge, maka ia adalah pendusta dan bukan orang yang bertaubat.Jika ada orang yang berkata;”Sungguh saya mencintai Rasulullah saw!” namun ia tidak mengikuti sunnahnya, maka ia adalah pendusta dan bukan orang yang bertaubat.Jika ada orang yang berkata,”Sungguh saya rindu untuk memeluk bidadari di surga!” namun ia tidak mau memberikan maharnya, maka ia adalah pendusta dan bukan orang yang bertaubat. Sesungguhnya orang yang bertaubat itu kekasih Allah dan kekasih Rasulullah sebagaiamana yang difirmankan oleh Allah.”Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertaubat dan orang-orang yang mensucikan diri.”

Moga Bermanfaat
Maaf atas kekurangan
Bila salah tolong diluruskan

Kitabatu at-Tilmidz
Ishlah al-Medaniy

Astaghfirullah al-adzim wa atubu ilaihi

1 komentar:

  1. kok hadis yang terakhir dan paling panjang tidak dicantumkan rowi dan kedudukannya? kira-kira siapa ya yang meriwayatkan, dan shahih apa dhoif? soalnya isinya menarik mas Bro. tolong ya mas Bro!

    BalasHapus