Jumat, 25 Maret 2011

Quran Surah 1 :1


Al-fatihah artinya pembukaan. Surah ini juga dinamai Fatihatul Kitab (Pembukaan Kitab). Ketika kita membuka Mushaf al-Quran maka akan ditemui surah al-Fatihah sebagai pembuka, yang otomatis sebagai surah pertama yang dibaca kala kita memulai tilawatil Qur’an. Meskipun dia bukan surat yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam.
Al-fatihah termasuk satu surah yang mula-mula turun. Meskipun ayat Iqra’ 1-5 sebagai ayat pembuka dari al-‘Alaq yang terlebih dahulu turun, kemudian pangkal surat al-Mudatstsir kemudian pangkal surat al-Muzammil, namun surat al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat ialah surat lengkap yang mula-mula turun di Mekkah.


QS 1:1
Dengan Menyebut Nama Allah, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Inilah suatu prinsip bagi kita bahwa dalam memulai suatu pekerjaan penting dengan nama Allah. Kata-kata sederhana tersebut dapat menjadi energi lebih bagi kita layaknya tradisi kita apabila menggunakan kata-kata yang menunjukkan perwakilan dari ‘kekuasaan tertinggi’ seperti ‘atas nama rakyat’ , ‘atas nama presiden’ dll. Tentunya akan menambah kekuatan tambahan bagi kepercayaan diri dan juga anggota tubuh kita yang menjalankan aktivitas. Kata-kata ‘Dengan Menyebut Nama Allah’ tersebut juga memberikan efek kesadaran pertanggungjawaban. Seperti kata-kata ‘atas nama rakyat’ otomatis dia akan berbicara sesuai dengan apa yang memang dikehendaki oleh rakyat. Begitu juga kata ‘Bismillah’ bila diucap dengan kesadaran akan mewajibkan kita untuk menyesuaikan apa yang akan kita lakukan dengan kehendak Allah, Tuhan seru sekalian alam.

Setelah itu, diiringi nama Allah dengan menyebut sifatNya yaitu ar-Rahman dan ar-Rahim yang kedua nama tersebut berasal dari satu rumpun yakni Rahmat yang berarti kasih-sayang, pemurah,cinta dsb. Allah memperkenalkan diri-Nya bahwa Dia adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ini mematahkan teori atau khayalan orang primitive yang menggambarkan Allah itu kejam,beringas,haus darah dsb.
Nah, ketika membaca bismillah ar-rahman ar-rahim terbentuklah perumusan baru dan yang benar tentan Tuhan. Bahwa sesungguhnya sifat utama yang diketahui dan dirasakan oleh kita ialah bahwa Allah itu Ar-Rahman dan Ar-Rahim.
Dengan Menyebut Nama Allah, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tertanamlah dalam jiwa bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang bukan Pembenci dan Pendndam. Maka apapun bentuk perintahNya seperti menjauhi zina, menggunakan jilbab (bagi perempuan), bersedekah dll. Tak lain merupakan bentuk kasih saying Allah kepada kita. Begitu juga, dengan membaca bismillah kita pun berdoa agar aktivitas atau perbuatan yang kita lakukan mendapat rahmat dari Allah. Lafaz Basmalah merupakan pintu berkah.

“Tiap-tiap pekerjaan yang penting, kala tidak dimulai dengan Bismillah maka pekerjaan itu akan percuma saja.”
Jalani pekerjaan atau aktivitas kita dengan cinta (Love what we do)

belajarlah dari Allah yang Rahman dan Rahim dalam beraktivitas dan ejewantahkanlah

PeDe......

Wa Allahu ‘alam
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar